Persib Vs Persija: The Jakmania Dilarang Datang ke Stadion, Viking Tidak Berangkat ke Bali

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerbitkan larangan kepada suporter Persija, The Jakmania, untuk hadir dalam pertandingan Persib versus Persija di Bali.

Laga big match tersaji dalam pekan ke-25 Liga 1 2019 antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (28/10/2019).

Terkait pertandingan tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga secara resmi menerbitkan larangan kepada suporter Macan Kemayoran, The Jakmania, untuk hadir menyaksikan langsung pertandingan di Bali.

Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat rivalitas kedua tim yang sangat tinggi.

Larangan tersebut tertulis dalam surat bernomor 409/LIB/X/2019 yang diterbitkan pada 21 Oktober 2019.

“Bersama dengan ini, LIB menyampaikan imbauan larangan kepada suporter PERSIJA Jakarta pada pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara PERSIB Bandung vs PERSIJA Jakarta tanggal 28 Oktober 2019,“ tulis PT LIB seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Sebelumnya, Panitia Pelaksana Persib telah mendapat izin dari Kepolisian Daerah Bali untuk menggelar pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Kepastian tersebut dikeluarkan oleh Polda Bali melalui surat bernomor B/7250 /X/YAN.2.1/2019/Ditintelkam.

“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bahwa Sekretaris Umum PT Bali Bintang Sejahtera mengajukan surat permohonan izin keramaian kegiatan pertandingan sepak bola pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 pukul 16.30 WITA. Pada dasarnya, Polda Bali tidak keberatan dengan kegiatan tersebut diselenggarakan,” tulis surat dari Polda Bali.

Izin tersebut dikeluarkan setelah melewati sejumlah pertimbangan, termasuk salah satunya adalah kondisi keamanan Bali yang dinilai sudah kondusif dan mampu menggelar laga Persib versus Persija.

“Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah Polda Bali cukup kondusif sehingga pertandingan sepak bola dapat dilaksanakan,” sambung surat bertanda tangan Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Drs Wahyu Suyitno.

Kendati demikian, Polda Bali juga menyarankan kepada Panpel Persib untuk membatasi kuota tiket bagi suporternya, yaitu sebanyak 10.000 tiket saja.

Hal tersebut perlu dilakukan demi tetap menjaga kondisi keamanan di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta.

The Jakmania diharap patuhi larangan LIB

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, mendapat larangan untuk menghadiri pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019 kontra Persib Bandung.

Laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).

Larangan itu datang dari operator Liga 1 yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengingat panasnya hubungan kedua belah suporter dari masing-masing tim.

Apalagi, dalam dua musim terakhir, tepatnya musim 2017 dan 2018, selalu ada korban jiwa saat kedua tim bertemu.

CEO Persija, Ferry Paulus, berharap The Jak Mania memahami kondisi ini dan mematuhi larangan dari PT LIB untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Kami mengimbau rekan-rekan Jak Mania untuk menaati peraturan dari PT Liga Indonesia Baru," kata Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi klub.

"Mari kita buktikan The Jak adalah suporter terbaik dan doakan kami meraih hasil maksimal," ujarnya berseru.

Persib sendiri tak mendapat izin menggelar pertandingan di kandang sendiri sehingga memindahkan pertandingan ini ke Bali.

Ini akan menjadi pertandingan kedua buat Maung Bandung di mana laga kandang rasa tandang.

Sebelumnya mereka juga sempat menjamu Persebaya di Bali pada pekan ke-23 Liga 1, Jumat (18/10/2019).

Viking tak berangkat ke Bali

Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Bali membuat salah satu organisasi suporternya, Viking, pastikan tak berangkat mendukung Pangeran Biru.

Persib dijadwalkan menghadapi Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, pada Senin (28/10/2019).

Laga sarat gengsi ini resmi dipindah ke luar Bandung setelah adanya surat izin dari Polda Bali.

Pemindahan laga ke Pulau Dewata, membuat Viking kecewa.

Hal itu disampaikan langsung oleh ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko.

Dirinya mengaku kecewa karena pertandingan paling panas di Liga 1 2019 tersebut tak bisa dinikmati bobotoh akibat jarak yang sangat jauh.

"Jadi kan ini pertandingan besar, pertandingan yang ditunggu sama orang banyak sama pendukung Persib. Inginnya sih tetap main di Jalak Harupat atau GBLA," ujar Heru Joko.

"Kami memahami keadaan ini, kami tahu polisi sudah berupaya keras, tapi kan banyak pihak yang bersama."

"Kami kecewa, tapi kami memahami juga, ini kan solusi terbaik yang diambil PT PBB dan Polda," ucapnya pada Jumat (25/10/2019).

Vikin pun memastikan tak akan memberangkatkan rombongan besar untuk menghadiri laga tersebut.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas sesama bobotoh yang tak bisa pergi ke Bali.

"Kami semua ingin mainnya di Bandung karena ini partai yang ditunggu-tunggu tapi kan kondisional, tidak menyalahkan siapa pun," kata Heru.

"Jadi kami setia kawan saja, karena banyak yang gak bisa berangkat."

"Jadi maksimalkan di doa bersama sama nobar di Bandung saja, sama lewat doa saja," tuturnya.

Meski tak akan memberangkatkan rombongan ke Bali, Viking tidak melarang anggotanya yang ingin mendukung Persib secara langsung.

Namun, Heru mengingatkan kepada bobotoh yang hadir di Bali untuk tetap menjaga sikap dan tak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

"Boleh, yang ke sana harus hati-hati karena tujuannya nonton bola, mendukung Persib," ucap Heru.

"Di sana harus tertib, harus menjaga nama baik semuanya."

"Kami juga di sana ada perwakilan, yang pasti organisasi tidak memberangkatkan jadi boleh banget perorangan siapa pun tapi harus selamat dan menjaga nama baik saja," katanya.

Penyaringan penonton

Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung akan menyaring suporter sehubungan dengan pelarangan pendukung Persija Jakarta datang ke stadion.

Persib akan menghadapi Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pada Senin (28/10/2019).

Tim berjulukan Maung Bandung tersebut terpaksa menjamu Persija di Bali setelah tak mendapatkan izin untuk menggelar laga di markas aslinya, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Namun, pada laga panas tersebut ada beberapa hal yang dibatasi baik dari pihak keamanan maupun dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Polda Bali selaku pihak keamanan memberikan rekomendasi kepada panpel agar hanya menjual tiket maksimal 10 ribu lembar.

Sementara PT LIB selaku operator kompetisi melarang suporter Persija, The Jak Mania, untuk datang mendukung Macan Kemayoran berlaga di Bali.

Sehubungan dengan adanya pelarangan tersebut, Panpel Persib akan melakukan penyaringan kepada calon pembeli tiket laga sarat gengsi tersebut.

Tiket laga Persib menghadapi Persija hanya bisa dibeli oleh bobotoh yang sudah pernah menyaksikan laga Persib selama musim 2019.

• Bos Persib Bandung Ungkap Alasan Laga Liga 1 Melawan Persija Jakarta Tak Bisa Digelar di Surabaya

• Daftar Pemain Persib Bandung yang Dibawa ke Bali untuk Hadapi Persija Jakarta

• Duel Persib Bandung Vs Persija Jakarta di Bali, Ferry Paulus Larang The Jakmania Dukung di Stadion

• Begini Cara Merawat Kecantikan Berdasarkan Zodiak, Gemini Jangan Gonta-ganti Skincare!

• Ini Daftar Pemain First dan Second Team DBL DKI Jakarta yang Terpilih Masuk DBL Camp di Surabaya

Penyaringan tersebut akan dilakukan secara otomatis berdasarkan database yang telah dikumpulkan Persib

Sehingga, bagi bobotoh yang telah membeli tiket minimal tiga kali musim ini akan langsung bisa mendapatkan tiket pertandingan yang dijuluki "el clasico" Indonesia tersebut.

Pembelian tiket sendiri hanya bisa dilakukan melalui mekanisme online dari Aplikasi Persib, Persib.co.id, dan merchant yang telah ditunjuk oleh panpel.

Filterisasi memang sengaja diterapkan oleh panpel guna mencegah suporter Persija yang memesan tiket, mengingat larangan yang tertuang dalam surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 409/LIB/X/2019 tertanggal 21 Oktober 2019.

"Bersama dengan ini LIB menyampaikan imbauan larangan kepada suporter Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta 28 Oktober 2019," tulis surat bertandatangan direktur PT LIB, Dirk Soplanit. (BolaSport.com)