'Ramal' Prabowo Jadi Menteri, Mohammad Askal Fikri Lakukan Aksi Nekat demi Diperhatikan Jokowi

TRIBUNJAKARTA.COM - Mohammad Askal Fikri santri yang viral karena pernyataannya mengenai Prabowo Subianto sebagai menteri menuai sorotan.

Perkataan Mohammad Askal Fikri itu kini menjadi nyata.

Mohammad Askal Fikri lantas mengaku saat itu melakukan aksi nekat demi diperhatikan Jokowi demi dipanggil Presiden ke-7 RI itu ketika momen kuis bagi-bagi sepeda. 

TONTON JUGA:

Fikri menceritakan, ia sengaja melakukan aksi nekat tersebut agar berbeda dengan santri lainnya.

"Waktu itu saya sengaja menarik perhatian Presiden.

Jika santri lainya hanya mengacungkan jari, saya sambil bergoyang agar Jokowi memanggil saya," tegas Mohommad Askal Fikri.

• Sikap Aneh Raffi Ahmad Vakum dari Dunia Hiburan, Perasaan Suami Nagita Diungkap Pakar Ekspresi

Cara tersebut menurut Mohammad Askal Fikri ampuh untuk menarik perhatian Jokowi dan memintanya maju ke mimbar.

"Ya kalau hanya mengacung pasti tidak akan dipanggil, maka dari itu saya sambil bergoyang," ungkap Mohammad Askal Fikri.

Lantas saat maju ke mimbar itu, Mohammad Askal Fikri mengaku grogi luar biasa.

Terlebih ketika mendapatkan pertanyaan mengenai sosok menteri yang harus disebutkannya.

Saat itu Muhammad Askal Fitri menuturkan tiga nama yakni Megawati, Ahok dan Prabowo Subianto.

• Muhammad Askal Santri Ramal Prabowo Jadi Menteri, Kehidupannya Menyayat Hati Dibalik Senyum Ceria

Kendati jawabannya salah, kini justru terbukti Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Muhammad Askal Fikri tak menyangka jawaban spontannya itu menjadi nyata.

"Saya hanya spontan menjawab karena grogi. Aslinya saya tak tahu jabatan mereka karena waktu itu di pondok, saya tak pernah menonton televisi," ucap Muhammad Askal Fikri.

Lebih lanjut, Muhammad Askal Fikri rupanya malu mengingat momen tersebut.

• Terungkap Suami Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Wishnutama, Punya Jabatan Penting di Singapura

"Bagi saya yang terpenting berani dulu untuk maju karena banyak santri tak berani maju saat Presiden meminta sejumlah santri untuk menjawab pertanyaan," tegas Muhammad Askal Fikri.

Muhammad Askal Fikri menuturkan, saat itu keberaniannya timbul karena ingin mendapatkan sepeda.

Pemuda itu berniat memberikan sepeda untuk sang ayah yang bekerja.

"Ayah saya tak punya kendaraan saat itu," beber Muhammad Askal Fikri.

Videonya Viral Lagi

Video Jokowi berdialog dengan seorang santri di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang pada 4 Mei 2016 kembali viral. 

Seperti biasa dalam kunjungannya, Jokowi membagi-bagikan sepeda.

"Saya bawa lima sepeda. Sepedanya akan saya berikan pada santri yang bisa menjawab pertanyaan saya. Tunjuk jari," ujar Jokowi.

Sejumlah santri pun mengangkat jari saat Jokowi bilang, akan menanyakan hal-hal umum.

Adalah Muhammad Aska Fikri, satu di antara santri dari Pekalongan yang beruntung ditunjuk oleh Jokowi.

Rupanya, Jokowi memberikan pertanyaan pada Fikri untuk menyebutkan tiga nama menteri.

"Nama pendeknya saja nggak apa-apa, Pak siapa, Ibu siapa," kata Jokowi.

"Nomor satu, Bu Megawati," jawab Fikri yang disambut gemuruh tawa oleh hadirin termasuk Jokowi.

Aska terus melanjutkan jawabannya seolah tak tahu jawabannya bila jawabannya salah.

"Nomor dua, Ahok," kata dia yang kembali membuat Jokowi tertawa.

"Nomor tiga, Prabowo," lanjutnya sehingga Jokowi tertawa terpingkal-pingkal.

Orang nomor satu itu bahkan menepuk pundak Fikri beberapa kali dengan masih tertawa.

Bahkan ia tidak meralat jawaban Fikri.

"Udah ambil sepedanya," ujar Jokowi yang masih tertawa mendengar jawaban santri tersebut.

Rupanya, setelah mendapat hadiah sepeda dari Presiden, kabarnya Fikri mengirimkan sepeda itu kepada ayahnya di Pekalongan untuk dipakai bekerja.

Video ini pun ramai diperbincangkan karena ucapan Fikri seakan jadi kenyataan.