French Open 2019
Final French Open 2019: Langkah Jonatan Christie dan Praveen/Melati Berat, Marcus/Kevin Mudah
Zheng/Huang mencatat keunggulan 6-1 dalam rekor pertemuan dengan Praveen/Melati.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, PARIS- Indonesia berpeluang meraih tiga gelar juara turnamen French Open 2019 setelah tiga wakil yang terdiri dari pemain tunggal putra serta pasangan ganda putra dan ganda campuran menembus babak final.
Jumlah ini sama banyak dengan yang dimiliki Korea Selatan.
Sementara itu, China hanya punya dua wakil finalis, disusul Spanyol dan India yang masing-masing punya satu wakil.
Dilansir dari BWF Tournament Software, skuad Merah Putih akan memulai perjuangan meraih titel kampiun melalui pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Usai menjuarai Denmark Open 2019 pada akhir pekan lalu, Praveen/Melati kembali mampu mencapai babak final pada turnamen BWF World Tour Super 750 di Negeri Mode.
Pada partai puncak, Praveen/Melati akan menjumpai pasangan nomor satu dunia dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Laga ini dijadwalkan sebagai partai kedua final, setelah duel tunggal putri antara Carolina Marin (Spanyol) dan An Se-young (Korea Selatan).
Di atas kertas, kans Zheng/Huang untuk memenangi laga final memang lebih besar ketimbang Praveen/Melati.
Selain faktor peringkat dunia, Zheng/Huang juga unggul dari segi catatan pertemuan.
Hingga duel ketujuh yang terjadi pada perempat final Denmark Open 2019, Zheng/Huang unggul 6-1.
Namun, perlu diingat, satu-satunya kemenangan Praveen/Melati atas Zheng/Huang sampai saat ini justru terjadi pada pertemuan terakhir mereka.
Artinya, Praveen/Melati sudah mengetahui celah untuk membongkar permainan Zheng/Huang.
Setelah Praveen/Melati, pertarungan antara wakil Indonesia dan China akan berlanjut pada laga final tunggal putra yang mempertemukan Jonatan Christie dan Chen Long.
Duel ini akan menjadi pertemuan kedelapan bagi Jonatan dan Chen.
Bicara soal peluang, kans Jonatan untuk memenangi pertandingan terbilang berat.