Massa Mahasiswa Berdatangan di Jalan Medan Merdeka Barat, Ini Pesan Tuntutannya
Pada lokasi, terpantau juga sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga. Bahkan, sejumlah kendaraan taktis milik kepolisian terparkir di lokasi.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa mahasiswa mulai berdatangan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 14.00 WIB, Senin (28/10/2019).
Beberapa di antaranya membawa spanduk atau kain rentang.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, spanduk tersebut tersemat tulisan.
Berikut isi pesan yang tertulis dalam spanduk tersebut;
1. Segera akhiri asap dan selamatkan korban, akhiri produksi pertanian monopoli terbelakanng berorientasi ekspor.
2.Tangkap dan adili korporasi pelaku pembakar.
3. Hentikan monopoli tanah.
4. Bebaskan biaya perawatan korban asap.
5. Bangun pusat rehabilitsi Korban asap.
6. Padamkan Api, selamatkan korban asap.
Pada lokasi, terpantau juga sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga.
Bahkan, sejumlah kendaraan taktis milik kepolisian terparkir di lokasi.
• Derita Istri Tersangka Kasus Mayat PNS Dicor Semen, Kena Kanker Stadium 3 & Berjuang Hidupi 4 Anak
• Kode Keras Daihatsu Produksi Rocky di Indonesia, Sasar Segmen Anak Muda
• Ini Kabar Terbaru Daihatsu MPV Hy-Fun untuk Pasar Indonesia
Di antaranya terdapat mobil barikade, pengurai massa (Raisa), water cannon, dan sebagainya.
Sederet kawat berduri pun terpasang rapi pada tengah-tengah Jalan Medan Merdeka Barat.
Hingga berita ini dimuat, massa mahasiswa sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Mereka dipimpin oleh orator yang berdiri di atas mobil komando. Orator tampak memegang mik yang didukung dengan enam pengeras suara.