Melihat Hotel Lokasi Penyekapan Dirut di Tamansari, Tunggak Pajak dan Sudah Tak Beroperasi
Hotel Grand Akoya di kawasan Tamansari, Jakarta Barat menjadi lokasi penyekapan yang dilakukan debt collector terhadap Engkos Kosasih.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, menyatakan korban penyekapan di Jakarta Barat dipaksa menandatangani surat perjanjian yang berisi utang Rp 250 juta.
"Korban dipaksa untuk menandatangani perjanjian bahwa dia utang Rp 250 juta," kata Hengki, seusai mengikuti apel konsolidasi kepolisian terpusat giat 'Mantap Brata' di halaman komplek DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).

Korban penyekapan ini adalah Direktur Utama PT Maxima Interindah Hotel, Engkos Kosasih yang disekap di dalam kamar Hotel Grand Akoya, Tamansari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lanjut Hengki, sebenarnya Engkos Kosasih berutang senilai Rp 100 juta.
Kemudian, sambungnya, Engkos Kosasih dipaksa menandatangani surat perjanjian tersebut.
Para pelaku juga melakukan intimidasi kepadanya.
"Ada dalam aturan hukum apabila perjanjian itu di bawah tekanan, di bawah paksaan, ataukah ada unsur pemukulan, itu tidak berlaku perjanjian itu," ujar Hengki.
Hengki melanjutkan, akan mencari dalang penyekapan terhadap Engkos Kosasih.
"Siapa intelektual leader-nya, siapa yang menyuruh melakukan, akan kami kejar semuanya," kata dia.
Kata Hengki, pihaknya akan memberikan efek jera lebih terhadap pelaku yang melakukan tindak kriminal.
"Ini sebagai bahan pelajaran juga pada masyarakat secara meluas, artinya kami ingin hukuman ini diharapkan memberikan implikasi yang preventif juga," ujar Hengki.
Karenanya, Hengki juga mengimbau kepada masyarakat sebaiknya tak menggunakan jasa penagihan utang.
"Masyarakat harus diubah cara berpikirnya. Jangan menggunakan jasa penagihan utang. Kami akan urut siapa yang menyuruh melakukan sebagainya nanti," kata Hengki.
"Sekali lagi, kami berkomitmen Jakarta Barat zero premanisme. Ada yang coba-coba, kami sikat," Hengki menambahkan.
Polres Jakarta Barat Buru Dalang di Balik Penyekapan Bos Hotel