Anak Pelaku Pembunuhan PNS Dicor Jadi Tulang Punggung Keluarga, Sang Ayah Sempat Pamit Sebelum Buron
"Adik-adik kangen. Mama juga sekarang lagi sakit-sakitan. Kalau bisa Papa pulang," ujar TG, anak tersangka Nopi.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anak tersangka Novari alias Nopi atau Aci (57) kini jadi tulang punggung keluarga setelah sang ayah buron karena melakukan kejahatan.
TG (17) remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) tak mengetahui keberadaan ayah tercintanya.
Nopi menjadi buronan Polda Sumsel setelah mengecor jenazah Apriyanita (50), PNS Kementerian PU di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/10/2019).
• Bima Aryo Nangis di Depan Makam Sparta Anjingnya: Tiap Hari Lihat Dia Lari & Main, Sekarang di Sini
Tak hanya Nopi, rekannya Amir juga ikut menjadi buronan.
Sebelum pergi dan kini menjadi buron, TG bercerita sang ayah sempat pamit dan meminta maaf kepadanya.
"Pada tanggal 20 kemarin, Papa pamit. Minta maaf, sudah melakukan itu. Kami terkejut Papa bilang begitu. Setelah itu Papa pergi," kata TG, saat berada di TPU Kandang Kawat.
Semenjak saat itu, TG menjadi tulang punggung di keluarganya.
Ia juga menggantikan pekerjaan sang ayah yaitu menjadi petugas penggali dan pembersih makam.
TG mengaku sangat ingin sang ayah pulang dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia mengatakan adik-adiknya sangat rindu kepada sang ayah dan ibunya sedang sakit-sakitan.
"Adik-adik kangen. Mama juga sekarang lagi sakit-sakitan. Kalau bisa Papa pulang," harap TG.
TG sempat bertemu tersangka Yudi
Sebelum kasus ini ramai, TG bercerita bertemu dengan tersangka Yudi pada 9 Oktober 2019 sekira pukul 15:30 WIB.
TG sama sekali tak menaruh kecurigaan kepada Yudi karena masih keponakan jauh sang ayah.