Hakim Tunda Sidang Orangtua Gugat SMA Kolese Gonzaga Jaksel karena Anaknya Tak Naik Kelas

"Gugatan didaftarkan pada 1 Oktober 2019 dengan nomor perkara 833/Pdt.G/2019/PNJKT.SEL," ujar dia.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
KOMPAS IMAGES
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Pasalnya, pada akhir tahun ajaran 2018/2019 ini puluhan siswa di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Sarolangun tinggal kelas.

Usai menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) serta ujian kenaikan kelas dan tiba saatnya penerimaan laporan hasil belajar (LHB).

Ada sebanyak 28 siswa SMAN 1 Sarolangun tidak naik kelas lantaran tidak memenuhi syarat.

Kepala SMAN 1 Sarolangun, Alhuri Ahmad mengungkapkan, siswa SMAN 1 Sarolangun yang dinyatakan tidak naik kelas kurang lebih dua puluhan orang.

Dimana siswa tersebut terdiri dari siswa kelas X dan kelas XI.

"Siswa tersebut tidak naik kelas karena dinilai tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas dan itu memang hasil dari pembelajaran siswa tersebut," ujarnya.

Menurutnya banyak hal yang dinilai terkait kriteria agar siswa bisa naik kelas, juga ada item-item yang harus dipenuhi oleh siswa, diantaranya, pengetahuan, sikap dan kehadiran serta pengetahuan pun ada pula pedomannya.

Ditambahkan Alhuri Ahmad,jika pihaknya sudah berupaya melakukan pendekatan dan pembinaan kepada siswa tersebut akan tetapi itulah hasilnya.

Dan apa yang sudah dilakukan sekolah dengan segala upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, agar siswa yang tidak memenuhi kreteria bisa dinaikkan akan tetapi memang belum memenuhi standar.

"Kita sudah adakan rapat bersama majelis guru, tapi itulah hasilnya," pungkasnya.

Ini Alasan Formasi CPNS untuk Tenaga Pendidik Paling Besar Setiap Tahunnya di Kota Bekasi

Hal yang sama juga ada belasan siswa SMA N 7 Sarolangun tinggal kelas.

Pihak sekolah SMA rujukan itu mengaku ada lebih dari sepuluh orang terdiri dari kelas X dan XI tidak naik kelas.

"Ada 16 orang," ujar kepala sekolah SMA N 7 Sarolangun Fatimah melalui Wakil Kepala sekolah Rahma, Minggu (30/6/2019).

Belasan siswa yang tak naik kelas yakni terdiri dari Kelas X sebanyak 10 siswa, kelas XI sebanyak 6 siswa.

Penyebab para murid ini tak naik kelas karena anak tersebut tidak bisa lagi dibina di sekolah tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved