Kabar Artis
Ini Rekam Jejak Anjing Belgian Malinois Bima Aryo, Sparta Ternyata Pernah Terkam ART hingga Tewas
Sparta, anjing kesayangan Bimo Aryo berjenis Belgian Malinois ternyata pernah terkam ART hingga tewas. Begini rekam jejaknya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari presenter terkenal Bima Aryo.
Sparta, anjingnya yang berjenis Belgian Malinois mati pada Senin (28/10/2019) malam.
Kabar itu diketahui dari unggahan Instastory Bima Aryo.
"RIP SPARTA," tulis Bima Aryo di Instastorynya.
Bima Aryo tampak mengalami kesedihan yang mendalam.
• Anjing Milik Bima Aryo Meninggal Dunia, Begini Kondisi Terakhir Sparta Sebelum Ajal Menjemput
Hal itu terlihat saat ia menceritakan kondisi terakhir Sparta sesaat sebelum meninggal.
Sambil terisak, Bima berbicara melalui video Instatorynya.
"Maafin Sparta kalau ada salah guys," kata Bima Aryo matanya tampak basah.
Ia menjelaskan bahwa Sparta telah tiada.
"Maafin Sparta kalau ada salah guys," kata Bima Aryo matanya tampak basah.
Ia menjelaskan bahwa Sparta telah tiada.
Bima Aryo mengungkapkan, ketika meninggal Sparta berada di pelukannya.
"Dia meninggal, gue peluk dia di tangan gue."
Bima Aryo tampak tak bisa membendung rasa sedih atas kehilangan anjing kesayangannya itu.
"Gua langsung peluk dia," lanjut Bima, ia tampak menangis.

Bima pun mengaku ikhlas atas kepergian Sparta.
Bima juga menceritakan detik-detik sebelum Sparta menghembuskan napas terakhir.
Bima mengatakan, Sparta sempat mengalami kejang-kejang.
"Akhirnya gua peluk dia guys, napas-napas dia terakhir, kejang-kejangnya dia itu semua gua rasain di pelukan gue," tutur Bima.
Sparta Pernah Terkam ART Bima Aryo hingga Tewas
Sparta, anjing ras Belgian Malinois milik presenter Bima Aryo menerkam pembantu Yayan (35) hingga meninggal.
Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati menemukan luka bekas gigitan Sparta di tubuh Yayan menyasar leher, telinga kanan, dada, perut, panggul.
Ada juga luka cakar di punggung korban asal Cianjur itu.
Luka paling parah yang mengakibatkan kematian Yayan karena pembuluh darah arteri karotis di lehernya robek.
Yayan kehilangan setengah dari total 5 liter darah di tubuhnya.
"Lebih dari setengah darah di badan habis," ungkap Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo, Senin (2/9/2019).

Menurut dia, rata-rata darah manusia sekitar lima liter.
"Kalau habis lebih dari 2,5 liter pasti meninggal," sambung dia.
Arteri karotis sangat vital karena terhubung langsung ke jantung.
Sehingga tak sampai satu menit, 2,5 liter darah Yayan habis.
• Tersinggung Disebut Badannya Bau Bawang Oleh Barbie Kumalasari, Danang DA Ketus: Enggak Etis!
Pernah Gigit Bocah hingga Kritis
Bukan kali pertama Sparta melukai orang lain.
Warga RT 04 sepakat meminta pemilik memindahkan Sparta ke tempat yang lebih aman agar tak ada lagi korban.
"Kita maunya dia pindah, karena warga sudah resah. Terserah mau dibawa kemana, yang penting enggak ada lagi di sini. Kita enggak mau ada korban lagi," ungkap Lutfi.
Warga lainnya, Bambang (46), mengatakan sudah 10 orang jadi korban gigitan Sparta milik majikan Yayan.
"Ada banyak yang digigit, sudah 10 orang. Tapi memang ini majikannya mau tanggung jawab sih," kata Bambang.

Warga lainnya yang enggan menyebutkan nama, menjelaskan Sparta pernah mengoyak tubuh anaknya hingga kritis dan harus menjalani operasi.
Meski selamat setelah menjalani tiga operasi, anaknya masih trauma.
"Kejadiannya setahun yang lalu anak saya digigit anjing sampai kritis," ungkap warga tersebut.
"Biaya operasi ditanggung pemilik. Memang sudah banyak korbannya, sudah 10," ia menambahkan.
Lurah Cilangkap Nasir Sugiar membenarkan Sparta sudah menggigit 10 orang yang beberapa di antaranya hingga kritis.
Sayang belum ketika dikonfirmasi siapa saja yang jadi korban, warga RT 04 urung buka mulut secara rinci.
"Selalu dikatakan hal itu sudah selesai. Dalam arti bertanggung jawab. Itu menurut keterangan," kata Nasir.
(TribunJakarta.com)