Ketika Betharia Sonata Ditilang dan Bernyanyi di Polrestro Depok
Betharia mengaku kedatangannya ke Mapolrestro Depok adalah untuk mengurus SIM baru
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Penyanyi lawas era tahun 1980-an Betharia Sonata (56), siang ini menggemparkan para pemohon surat izin mengemudi (SIM) di Ruang Satlantas Polrestro Depok, Pancoran Mas.
Penyanyi yang karib disapa Betha ini berhasil menghibur melalui beberapa lantunan lagu, untuk para pemohon yang menunggu SIM nya selesai dibuat.
Dua lagu andalannya berjudul "Hati yang luka" dan "Kau tercipta untukku", sukses menyihir para pemohon SIM yang didominasi kaum bapak-bapak dan ibu-ibu hingga bernyanyi bersama.
Ade salah seorang pemohon SIM menuturkan, dirinya tak pernah menyangka akan bertemu dengan sosok idola masa mudanya tersebut
"Kaget banget, bisa lihat langsung idola saya pas muda, apalagi diajak nyanyi langsung," ujar Ade antusias di Satlantas Polrestro Depok, Rabu (30/10/2019).
Sementara itu, Betharia mengaku kedatangannya ke Mapolrestro Depok adalah untuk mengurus SIM baru lantaran SIM telah kedaluwarsa.
Jiwa menyanyinya muncul dan berinisiatif menghibur para pemohom SIM yang lain dengan cara bernyanyi bersama.
"Ini gak disuruh ya, spontan saja karena saya senang menghibur soalnya mereka pasti lama nunggu biar gak bosan,” ujar Betha.
Betharia juga mengatakan, dirinya mengajak masyarakat agar selalu menaati peraturan lalu lintas serta melengkapi surat-surat ketika berkendara, dan tidak mencontoh dirinya yang mana SIM nya telah mati selama satu tahun.
"Saya udah terlambat (SIM) satu tahun. Baru sadar waktu ditilang pas ganjil genap. Jadi jangan sampe kayak saya ya. Lain kali saya gak bakal kayak gini," ujarnya wanita kelahiran Bandung ini tersipu malu.
• Ditinggal Liburan saat Melahirkan, Ancaman Syahnaz ke Mama Amy Buat Tya Ariestya Kaget: Oh My God
• 10 Pilihan Makanan yang Cocok di Musim Panas, Tubuh Harus Tetap Sehat di Musim Kemarau!
Terakhir, Betharia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada jajaran Satlantas Polrestro Depok yang sudah membantunya tanpa ada kendala.
"Alhamdulillah lancar, gak ada kendala. Malah saya yang salah sebagai warga SIM saya malah mati," pungkasnya.