Tak Terpikir Viral, Sudarman Klik Komponen Lem Aibon Rp 82 M Secara Sadar
Kasubag Tata Usaha Sudin Jakarta Barat Wilayah 1, Sudarman, menyatakan secara sadar meng-klik komponen lem aibon anggaran senilai Rp 82 miliar.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kasubag Tata Usaha Sudin Jakarta Barat Wilayah 1, Sudarman, menyatakan secara sadar meng-klik komponen lem aibon yang anggarannya senilai Rp 82 miliar.
Sudarman memberi pengakuan tersebut sambil terkekeh.
"Iya saat itu saya yang klik. Enggak ada arahan dan sadar," ujar Sudarman di area gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Pada awal penginputan, sambungnya, tak pernah sekalipun terpikir bahwa tindakannya ini akan viral.
"Enggak. Itu enggak terpikir. Artinya tidak terpikir. Katakanlah, judul aibon itu tidak terpikir sampai sejauh ini," ujarnya.
Saat ditanya jika tidak viral maka Lem Aibon masuk anggaran, Sudarman menjawabnya.
"Oh, enggak. Kan menghitung itu berdasarkan sekolah. Rupanya sekolah tidak butuh aibon," ujar Sudarman.
• Alasan Bappeda DKI Jakarta Terkait Anggaran Lem Aibon dan Bolpoin Dicantumkan pada KUA-PPAS
• Seorang Wanita Nekat Ceburkan Diri ke Sumur Tua, Motif Utang Piutang Diduga Jadi Penyebab
Dia menuturkan, tak ada tim riset dari pihaknya guna menanyakan kebutuhan pihak sekolah terkait.
Sebab, lanjutnya, tak perlu ada tim riset.
"Enggak perlu riset itu. Karena menentukan komponen besar atau pagu anggaran itu bebas dari kode rekening yang ada di komponen. Nantinya akan diganti oleh RKAS yang telah disusun sekolah," ucapnya.