Anies Salahkan Sistem e-Budgeting Warisan Ahok, Djarot: Tergantung Manusia yang Input
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat angkat bicara soal pernyataan Gubernur Anies yang menyalahkan sistem e-Budgeting Ahok.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Mantan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat menghadiri pelantikan anggota DPRD Jakarta periode 2019-2024, di area kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8/2019).
Untuk diketahui, e-Budgeting yang digunakan Pemprov DKI saat ini merupakan peninggalan Ahok semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2016 lalu.
E-Budgeting ini adalah sistem penyusunan anggaran yang didalamnya termasuk aplikasi program komputer berbasis web untuk memfasilitasi proses penyusunan anggaran belanja daerah.
Saat itu, DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang pertama kali menerapkan sistem penganggaran ini secara penuh.
Sistem ini pun diyakini mampu meminimalisasi korupsi dan menghemat anggaran hingga Rp 4 triliun.
Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pun sempat memberikan pujian terhadap sistem yang diwariskan Ahok ini lantaran masyarakat bisa ikut melalukan kontrol dan koreksi terhadap anggaran DKI Jakarta. (*)
Berita Terkait