Kali Gubuk Genteng di Cilincing Tak Mengalir Lancar Gegara Menyempit dan Penuh Kotoran
Kondisi kali yang membatasi Kelurahan Semper Barat dan Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, memprihatinkan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Kondisi kali yang membatasi Kelurahan Semper Barat dan Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, memprihatinkan.
Kali yang dikenal dengan nama Kali Gubuk Genteng itu kotor dan sempit.
Air yang seharusnya mengalir di saluran penghubung itu tersendat lantaran adanya material tanah yang memakan sebagian badan kali.
Pengamatan TribunJakarta.com pada Kamis (31/10/2019) siang, kali tersebut melintasi Jalan Tipar Cakung hingga ke permukiman warga Gang Bambu di RW 05 Kelurahan Sukapura.
Dari jembatan di Jalan Tipar Cakung bisa terlihat lebarnya kali mencapai sekitar 10 meter.
Namun, ketika ditelusuri ke arah timur hingga ke permukiman Gang Bambu, kali menyempit hingga hanya sekitar 2 meter.
Penyempitan kali hingga sekitar 2 meter memanjang sejauh 20-30 meter. Lokasinya berada di belakang rumah-rumah warga di Gang Bambu.
Selain penyempitan, kali Gubuk Genteng juga mengalami kekeringan.
Bahkan, warga bisa berjalan di atas kali lantaran adanya material tanah.
Kondisi kali tersebut juga diperparah dengan keberadaan sampah dan lumut.
Air pada kali itu juga terlihat tidak mengalir lancar.
Tampak pula kotoran manusia mengambang di kali tersebut.
Kotoran manusia itu berasal dari dua unit WC komunal yang berada persis di pinggir kali.
Warga RW 05 Sukapura, Syafrudin (47) mengatakan penyempitan kali sudah terjadi selama bertahun-tahun. Seingat Syafrudin, penyempitan kali sudah terjadi lebih dari 10 tahun.
