Kontroversi Anggaran DKI Jakarta
Anies Nilai E-Budgeting Tak Pintar, Ruhut Sitompul Tertawa: Udah Gubernur Masih Aja Dendam sama Ahok
Mantan Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengomentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait sistem e-budgeting.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
"Contoh paling banyak digunakan anggaran-anggaran barang habis pakai," ucap Djarot Saiful Hidayat.
"Sekarang yang lagi dipersoalkan habis pakai itu semua, kaya bolpoint sampe Rp 128 miliar, kita bikin aja pabriknya sekalian, kita beli pabriknya,"
"Lem aibon sampai sekian itu fantastis," imbuhnya.
• Andhika Pratama & Ussy Blak-blakan Ogah Diundang Acara TV Ini, Gisella Anastasia: Wah Berani Banget
Djarot Saiful Hidayat mengatakan sistem e-budgeting bertujuan agar tak ada pengajuan anggaran yang tak masuk akal, seperti halnya dalam kasus lem aibon dan pulpen.
"Dengan sistem itu supaya tak ada lagi anggaran siluman yang diam-diam dimasukan," kata Djarot Saiful Hidayat.
"Kita bisa mengetahui kok siapa yang mengingput, siapa yang memverifikasi," imbuhnya.
SIMAK VIDEONYA:
• Tanggapi Isu Video Syur Mirip Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Gua Kepala Keluarga Harus Klarifikasi