Satpam yang Tabrak Tukang Bakso di Bekasi Dikenai Sanksi, Pengembang Bersedia Ganti Rugi

Pihak pengembang Harapan Indah juga sudah bersedia memberikan ganti rugi kepada pedagang bakso yang gerobaknya sempat ditabrak

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA/Tangkap layar pojokbekasi.com
Keributan pedagang bakso dengan satpam kawasan perumahan Harapan Indah yang terjadi pada, Minggu, (3/11/2019) kemarin. 

Menurut dia, awalnya petugas satpam perumahan berniat melakukan penertiban pedagang kaki lima yang kerap berjualan di sekitaran lokasi kejadian.

"Jadi kejadian itu kawasan Harapan Indah, kawasan itu tidak boleh ada pedagang kaki lima yang jualan, sudah tiga kali ditertibkan yang ketiga itu akhirnya ribut sama satpam pedagang bakso itu," kata Yudho saat dikonfimasi, Senin, (4/10/2019).

Ketika itu kata dia, satpam merasa kesal dengan pedagang yang sulit ditertibkan, hingga terjadi peristiwa gerobak bakso ditabrak menggunakan motor patroli jenis trail yang dikendarai satpam.

"Enggak ada pemukulan, cuma ditabrak aja pakai motor (gerobak bakso), tapi enggak kena pedagangnya," jelas Yudho.

Pihaknya yang mengetahui adanya kejadian keributan ini langsung memanggil kedua belah pihak baik pedagang bakso dan satpam perumahan Harapan Indah. Keduanya oleh polisi dibantu untuk melakukan mediasi.

Ini Penampilan Orang Terakhir yang Diduga Bersama Bocah SMP di Bekasi yang Pergi dari Rumah

KPK Sarankan Dewan Pengawas Hanya Sebagai Penyeimbang dan Tidak Terafiliasi Partai Politik

"Kita mediasi kita damaikan, kedua belah pihak datang ke polsek hari ini dan sama-sama meminta maaf," jelas dia.

Yudho juga menghimbau baik kepada satpam dan pedagang agar sama-sama mengerti satu sama lain. Jangan sampai ada keributan akibat kesalahpahaman yang seharusnya bisa dihibdarkan.

"Ya untuk pedagang PKL-nya berjualan sesuai tempat yang disediakan aja, terus sekuriti-nya di saat bertugas melakukan imbauan yang lebih humanislah jangan menggunakan kekerasan walaupun itu salah," tegasnya.

Adapun untuk gerobak bakso yang mengalami kerusakan serta kerugian barang dagangan selanjutnya akan diganti oleh pengembang kawasan Harapan Indah yakni PT. Damai Putra Grup.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved