Sebelum Meninggal, Afridza Munandar Minta Didoakan di Race Terakhir: Saya Akan Berjuang di Malaysia

Sebelum meninggal, pembalap Afridza Munandar sempat meminta doa kepada penggemarnya.

Editor: Erik Sinaga
MotoGP
Afridza Munandar 

TRIBUNJAKARTA.COM- Sebelum meninggal, pembalap Afridza Munandar sempat meminta doa kepada penggemarnya.

Bukan tanpa alasan, pria berusia 20 tahun itu berpeluang menjadi juara Asia Talent Cup (ATC) 2019.

Sirkuit Sepang, Malaysia merupakan seri terakhir dari enam seri ATC 2019.

Afridza Munandar termasuk pembalap yang kompetitif.

Ia beberapa kali naik podium.

Pembalap kelahiran 1999 ini dua kali menang di Sirkuit Buriram dan Sepang.

Ia dua kali finish kedua (Sirkuit Buriram dan Twin Ring Motegi), dan dua kali berada di podium ketiga (Buriram).

Atas kerja kerasnya, Afridza Munandar berada di peringkat ketiga dengan 142 poin.

Tentunya ia datang ke Sirkuit Sepang dengan kans menjadi juara.

Ia hanya tertinggal 27 poin dari Takuma Matsuyama yang berada di puncak klasemen.

Detik-detik Kecelakaan Pembalap Indonesia di ATC Sepang, RIP Afridza Munandar Trending di Medsos (Kolase (Istimewa via @gpstore_id dan MotoGP.com))
Detik-detik Kecelakaan Pembalap Indonesia di ATC Sepang, RIP Afridza Munandar Trending di Medsos (Kolase (Istimewa via @gpstore_id dan MotoGP.com)) ()

Sedangkan dengan Sho Nishimura yang berada di atasnya, Afridza Munandar hanya berbeda 15 poin.

Momen ketika berada di atas podium sempat dibagikan Afridza Munandar dalam Instagramnya.

Setelah menaklukan Sirkuit Twin Ring Motegi, Afridza Munandar minta doa dan mohon didukung untuk mendapat hasil memuaskan di race terakhirnya.

"Alhamdulillah terima kasih untuk semua yang sudah mendukung saya.

Di race 1 saya berhasil finish di Posisi ke 2, tapi di race ke 2 saya mendapatkan masalah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved