Fuzhou China Open 2019

Fuzhou China Open 2019: Greysia/Apriyani Ditarget Perempat Final, Ahsan/Hendra Jaga Kondisi

Greysia/Apriyani datang ke Fuzhou China Open 2019 sebagai pasangan unggulan keenam

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Twitter @INABadminton
Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Korea Open 2019 

TRIBUNJAKARTA.COM, FUZHOU- Pasangan ganda putri terbaik Indonesia saat ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, diharapkan minimal bisa mencapai babak perempat final pada turnamen Fuzhou China Open 2019.

Target itu disampaikan asisten pelatih ganda putri nasional, Chafidz Yusuf, yang mendampingi Greysia Polii dkk di Fuzhou, China.

Di atas kertas, target yang dibebankan kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu bisa dipenuhi.

Sebab, Greysia/Apriyani datang ke Fuzhou China Open 2019 sebagai pasangan unggulan keenam.

Artinya, mereka memang dijagokan minimal menembus babak 8 besar alias perempat final.

 "Kalau melihat peluang di turnamen ini, saya rasa Greysia/Apriyani minimal bisa ke babak 8 besar," ucap Chafidz Yusuf, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Namun, mereka harus waspada dari babak pertama. Tidak boleh lengah walaupun di atas kertas mereka lebih diunggulkan ketimbang lawan," kata Chafidz lagi.

Duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan mengawali perjuangan mereka pada Fuzhou China Open 2019 dengan menghadapi wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Nantinya, Greysia/Apriyani akan berjuang bersama pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

Namun, berbeda dengan Greysia/Apriyani yang cuma akan menjumpai lawan non-unggulan, Della/Rizki justru bakal mendapat ujian berat sejak babak kesatu.

Berdasarkan hasil undian alias drawing, Della/Rizki akan bertanding melawan eks pasangan nomor satu dunia asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Fuzhou China Open 2019 merupakan turnamen BWF World Tour Super 750 yang menyediakan total hadiah uang tunai sebesar 700 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 9,8 miliar.

Turnamen ini akan berlangsung pada 5-10 November mendatang.

Ahsan/Hendra jaga kondisi

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra keluar menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.(FABRICE COFFRINI)
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra keluar menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.(FABRICE COFFRINI) (Kompas/Fabrice Coffrini)

Pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, fokus menjaga kondisi jelang Fuzhou China Open 2019.

Turnamen Fuzhou China Open 2019 akan berlangsung pada 5-11 November 2019.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya mengikuti latihan selama empat hari sebelum bertolak ke turnamen BWF World Tour Super 750 itu.

Persiapan Ahsan/Hendra memang terbatas, apalagi setelah mereka tampil dalam tur eropa, Denmark Open 2019 dan French Open 2019.

Selain itu, Hendra Setiawan mengatakan bahwa prioritas dirinya dan Ahsan adalah menjaga kondisi untuk menghindari cedera.

"Rasa lelah memang ada, tetapi lawan kan sama dengan dua turnamen sebelumnya," kata Hendra, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Hanya saja pemulihan kondisi dari stamina yang menurun pun tidak bisa secepat dulu karena faktor usia."

"Kami juga sempat ada jet lag setelah dari Eropa. Sekarang kami harus menjaga kondisi supaya tidak sakit atau cedera," ucapnya melanjutkan.

Ahsan/Hendra akan bertemu wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. Rekor pertemuan sementara 2-1 untuk keunggulan Hendra/Ahsan atas Lee/Wang.

Terakhir, Ahsan/Hendra menang atas calon lawan mereka tersebut 21-11, 21-9 pada New Zealand Open 2019.

Namun, Hendra tetap mewaspadai gaya main Lee/Wang.

"Kami sudah tahu permainan mereka. Saya dan Ahsan harus mengantisipasi permainan yang cepat dan kencang dari Lee/Wang yang mirip pemain China," tutur Hendra lagi.

Jadwal Fuzhou China Open 2019: 7 Wakil Indonesia, Simak Lawan-lawan Indonesia

Samsung Galaxy S10: Pembaruan Fitur Slow-Mo di Kamera Depan

Ponsel Realme Sedang Booming: Kirim 10 Juta Smartphone dalam 3 Bulan, Indonesia Pangsa Pasar

Peraih juara All England Open 2019 dan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 tersebut menargetkan masuk ke babak semifinal Fuzhou China Open 2019.

"Target realistis kami adalah semifinal. Kalau bisa, kami mau ke final dan juara. Akan tetapi, saya dan Ahsan fokus dulu ke lawan pada babak pertama," ucapnya.

Tim ganda putra Indonesia menurunkan empat wakil pada Fuzhou China Open 2019.

Selain Ahsan/Hendra, ganda putra yang turun adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul: Fuzhou China Open 2019 - Greysia/Apriyani Diharapkan Minimal Capai Perempat Final

dan

Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Prioritaskan Jaga Kondisi

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved