Kronologi Penemuan Jasad Pria Jember Dicor di Bawah Musala: Berawal dari Aduan Anak Korban

Ketiga orang yang meminta perlindungan polisi itu di antaranya adalah istri dan anak Surono sendiri, Busani dan Bahar.

Editor: Erik Sinaga
Tangkapan Layar Surya.co.id
Pembongkaran lokasi diduga penguburan jenazah Surono di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Jember, Senin (4/11/2019). 

Dia menceritakan perihal dugaan dikuburnya sang ayah kepada Kasun Juroju, Edi.

Proses penggalian musala di dapur rumah Surono di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Senin (4/11/2019). Jasad Surono ditemukan dicor di bawah keramik musala. (Humas Polres Jember untuk SURYA)
Proses penggalian musala di dapur rumah Surono di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Senin (4/11/2019). Jasad Surono ditemukan dicor di bawah keramik musala. (Humas Polres Jember untuk SURYA) ()

3. Muncul Dugaan Pembunuhan

Dari penuturan Bahar, ibunya menyebutkan jika yang membunuh sang ayah adalah seseorang (nama seseorang yang dimaksud belum diungkap polisi).

Tetapi polisi tidak bisa percaya begitu saja.

"Jangan terburu-buru (dengan cerita tersebut), kami sedang lakukan penyelidikan."

"Apakah memang ceritanya seperti itu, atau ada yang membalikkan fakta."

"Nanti kalau sudah terungkap, pasti akan kami sampaikan," tegas Alfian.

4. Proses Penggalian

Saat penggalian, rupanya polisi harus bekerja lebih sebab tempat yang dibongkar bukan hanya tanah belaka.

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, ada dua kali proses pembongkaraan sebelum pihaknya menemukan sesosok jasad.

"Pertama, membongkar keramik yang berwarna hitam itu. Di bawah keramik, ada timbunan tanah. Kemudian di bawah tanah, masih ada lagi semen cor kasar, barulah ditemukan sarung," ujar AKBP Alfian Nurrizal.

Di sarung itulah, polisi menemukan sesosok jasad laki-laki.

Pelapis di atas jasad itu juga tergolong tinggi.

Keramik itu setinggi satu ukuran keramik, lebih beberapa centimeter.

Di bawah keramik, ada urukan tanah sekitar 25 centimter, kemudian barulah semen cor kasar.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved