Petugas Gabungan Masih Berupaya Cari Bocah 10 Tahun yang Hanyut di Cipinang
Sudin PKP Jakarta Timur mengerahkan 12 personel berikut dua perahu karet guna menyisir aliran KBT dengan harapan menemukan Azam.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Ahdan Chaerul Azam (10), warga RT 13/RW 05 Kelurahan Cipinang Besar Selatan yang hanyut di saluran air pada Selasa (5/11/2019) sekira pukul 18.45 WIB hingga kini belum ditemukan.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan petugas gabungan masih berupaya menemukan Azam.
"Hari ini kita kembali melakukan pencarian di KBT (Kanal Banjir Timur), karena korban diperkirakan terseret ke KBT," kata Gatot di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (6/11/2019).
Sudin PKP Jakarta Timur mengerahkan 12 personel berikut dua perahu karet guna menyisir aliran KBT dengan harapan menemukan Azam.
Tak hanya di aliran KBT, Gatot menuturkan pencarian dilakukan hingga ke wilayah Jakarta Utara dibantu personel Basarnas dan petugas lainnya.
"Dari Basarnas juga ikut membantu, jadi kita lokal pencarian kita bagi. Kita sisir hingga wilayah Ujung Menteng, Cakung sampai ke Jakarta Utara," ujarnya.
• Sopir Sedot WC Tewas Akibat Ledakan Septic Tank, Kedua Keluarga Sepakat Berdamai
• Wakil Ketua DPRD Keluhkan Transparansi Anggaran Pemprov DKI Jakarta
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, dua perahu karet Sudin PKP Jakarta Timur yang menyisir KBT sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB belum kembali.
Pencarian hari ini merupakan upaya lanjutan setelah di malam kejadian petugas tak berhasil menemukan Azam meski sudah menyisir hingga pukul 23.00 WIB.
"Kalau semalam pencarian kita terkendala penerangan dan dangkalnya air. Hari ini kita coba lagi dengan memperluas wilayah pencarian, mudah-mudahan berhasil," tuturnya.
Azam hanyut di saluran air dengan kedalaman sekitar satu meter dan lebar sekitar dua meter saat bermain bersama dua temannya.