Aksi Gerindra Ajukan 4 Nama Jadi Cawagub DKI: Ferry Juliantono Hingga Sekda DKI, PKS Beri Peringatan

Partai Gerindra melakukan manuver terkait posisi wakil Gubernur DKI Jakarta yang telah lowong pasca-ditinggalkan Sandiaga Uno.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Twitter @Gerindra/@PKSejahtera
Logo Gerindra dan PKS 

Seperti diberitakan sebelumnya, proses pemilihan Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno kini memasuki babak baru.

Gerindra sebagai salah satu partai pengusung Anies akhirnya mengajukan empat nama Cawagub DKI.

Keempat figur ini diajukan Gerindra ke PKS selaku pemilik hak atas kursi Wagub DKI Jakarta.

"Benar (ada empat figur) kita usulkan ke PKS," ucap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik, Kamis (7/11/2019).

Selain Bang Ipul, Gerindra juga mengusulkan nama Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria.

Nantinya, keempat sosok ini akan bersaing dengan dua nama Cawagub yang sebelumnya digadang-gadang oleh PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Bisa disandingkan (dengan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto)," ujarnya saat dikonfirmasi.

PKS Meradang

Manuver Gerindra yang mengajukan empat nama bakal calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta membuat PKS meradang.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Arifin pun meminta partai berlogo burung garuda itu menghormati kesepakatan yang telah dibuat dan tidak mengkhianatinya.

Dimana jatah kursi Wagub DKI merupakan hak dari PKS sebagai salah satu partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada 2017 lalu.

"Kami ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat bersama PKS, agar itu dihormati dan tidak dicederai," ucapnya, Jumat (8/11/2019).

Adapun alasan Gerindra mengajukan keempat figur ini lantaran pembahasan Wagub pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap menemui jalan buntu.

Arifin pun mempertanyakan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik ini.

"Ini yang bikin (pembahasan Wagub) mandek siapa? Ya kalau PKS masih mengikuti apa yang sudah disepakati oleh Gerindra," ujarnya saat dikonfirmasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved