Timnas U19 Indonesia Vs Hong Kong: Fakhri Husaini Siapkan Strategi Khusus, Pelatih Tim Tamu Khawatir
Ia mengaku telah menyiapkan strategi khusus yang akan digunakan untuk menghadapi permainan timnas U-19 Hongkong.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Garuda Nusantara berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-1 lewat dua gol Fajar Fathur Rachman dan satu gol David Maulana.
Sementara Timor Leste hanya mampu membalas satu gol lewat eksekusi penalti yang dilakukan oleh Mouzinho de Lima.
Dalam laga selanjutnya, Bagus Kahfi dkk akan berhadapan dengan timnas U-19 Hong Kong yang ditukangi oleh Amason Tholakur Mararnason.
Timnas U-19 Hong Kong tampil mengejutkan karena berhasil menahan imbang tim kuat Korea Utara 1-1 dalam laga sebelumnya.
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI, pelatih Garuda Nusantara, Fakhri Husaini, sangat mewaspadai kejutan yang akan ditampilkan oleh Hong Kong.
Ia mengaku telah menyiapkan strategi khusus yang akan digunakan untuk menghadapi permainan timnas U-19 Hongkong.
“Kami persiapan untuk menghadapi laga berikutnya melawan Hong Kong, kebetulan juga, saya dan staf pelatih kemarin melihat mereka berlaga melawan Korea Utara," kata Fakhri menjelaskan.
"Saya menilai calon lawan kami berikutnya itu punya kejutan dalam permainannya. Itu yang tim ini harus waspadai."
"Mereka mencetak gol lebih dahulu ke gawang tim unggulan. Meski akhirnya laga berakhir imbang 1-1. Kami telah menyiapkan strategi untuk mengatasi permainan Hong Kong,” ucapnya lagi.
Untuk itu, para pemain timnas U-19 Indonesia telah menjalani latihan di lapangan A kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, pada Kamis (7/11/2019) pagi.
Dalam latihan tersebut, Sutan Zico cs lebih banyak melakukan latihan recovery untuk pemulihan kondisi pascapertandingan.
“Hari ini kami latihan ringan, pemulihan kondisi fisik pemain, difokuskan kepada pemain yang belum bermain kemarin," tutur Fakhri Husaini.
"Rencananya, sore nanti (kemarin) akan ada lagi recovery training untuk semua pemain, di kolam hotel."
"Ini penting untuk mengatasi padatnya jadwal pertandingan di kualifikasi Piala AFC U19, sebab kami hanya memiliki satu hari untuk istirahat dan berlatih," ucap pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh, tersebut.
Fakhri menilai saat ini para pemainnya perlu melakukan evaluasi terkait kekurangan dalam penyelesaian akhir.