Timnas U19 Indonesia Vs Hong Kong: Fakhri Husaini Siapkan Strategi Khusus, Pelatih Tim Tamu Khawatir
Ia mengaku telah menyiapkan strategi khusus yang akan digunakan untuk menghadapi permainan timnas U-19 Hongkong.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kekuatan timnas U-19 Hong Kong sedikit-banyak sudah diketahui Fakhri Husaini selaku pelatih timnas U-19 Indonesia.
Timnas U-19 Hong Kong akan menjadi lawan selanjutnya buat timnas U-19 Indonesia pada matchday kedua Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Laga tersebut bakal terlaksana di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019), pukul 19.00 WIB.
Fakhri Husaini kebetulan menyempatkan diri menyaksikan laga timnas U-19 Hong Kong melawan timnas U-19 Korea Utara.
Laga ini adalah partai laga pembuka Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 202, Rabu (6/11/2019).
"Kemarin, kami lihat permainan Hong Kong dan Korea Utara," kata Fakhri Husaini kepada wartawan, Kamis (7/11/2019).
"Mereka mempunyai organisasi permainan yang cukup rapi."
"Pertahanan mereka sangat disiplin, mereka bermain mengandalkan kekuatan tim. Mereka juga bisa unggul (1-0) dulu setelah itu disamakan," ujarnya menambahkan.
Dari laga yang dimata-matainya, Fakhri Husaini menilai bahwa Hong Kong sebenarnya bermain tertekan melawan Korea Utara.
Namun, dia salut dengan perjuangan Hong Kong yang tak mengenal lelah berjuang dan bahkan bisa unggul 1-0 terlebih dulu.
"Meski mereka ditekan terus, beberapa peluang mereka juga berbahaya," tutur eks pelatih timnas U-16 Indonesia.
"Kami juga beruntung bisa melihat pertandingan mereka karena sebelumnya saya buta dengan kekuatan mereka," ucapnya.
Waspadai serangan Hong Kong
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mewaspadai serangan mengejutkan yang akan ditampilkan timnas U-19 Hong Kong.
Timnas U-19 Indonesia berhasil menang telak atas lawan pertamanya, Timor Leste, dalam Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup K.
Garuda Nusantara berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-1 lewat dua gol Fajar Fathur Rachman dan satu gol David Maulana.
Sementara Timor Leste hanya mampu membalas satu gol lewat eksekusi penalti yang dilakukan oleh Mouzinho de Lima.
Dalam laga selanjutnya, Bagus Kahfi dkk akan berhadapan dengan timnas U-19 Hong Kong yang ditukangi oleh Amason Tholakur Mararnason.
Timnas U-19 Hong Kong tampil mengejutkan karena berhasil menahan imbang tim kuat Korea Utara 1-1 dalam laga sebelumnya.
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI, pelatih Garuda Nusantara, Fakhri Husaini, sangat mewaspadai kejutan yang akan ditampilkan oleh Hong Kong.
Ia mengaku telah menyiapkan strategi khusus yang akan digunakan untuk menghadapi permainan timnas U-19 Hongkong.
“Kami persiapan untuk menghadapi laga berikutnya melawan Hong Kong, kebetulan juga, saya dan staf pelatih kemarin melihat mereka berlaga melawan Korea Utara," kata Fakhri menjelaskan.
"Saya menilai calon lawan kami berikutnya itu punya kejutan dalam permainannya. Itu yang tim ini harus waspadai."
"Mereka mencetak gol lebih dahulu ke gawang tim unggulan. Meski akhirnya laga berakhir imbang 1-1. Kami telah menyiapkan strategi untuk mengatasi permainan Hong Kong,” ucapnya lagi.
Untuk itu, para pemain timnas U-19 Indonesia telah menjalani latihan di lapangan A kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, pada Kamis (7/11/2019) pagi.
Dalam latihan tersebut, Sutan Zico cs lebih banyak melakukan latihan recovery untuk pemulihan kondisi pascapertandingan.
“Hari ini kami latihan ringan, pemulihan kondisi fisik pemain, difokuskan kepada pemain yang belum bermain kemarin," tutur Fakhri Husaini.
"Rencananya, sore nanti (kemarin) akan ada lagi recovery training untuk semua pemain, di kolam hotel."
"Ini penting untuk mengatasi padatnya jadwal pertandingan di kualifikasi Piala AFC U19, sebab kami hanya memiliki satu hari untuk istirahat dan berlatih," ucap pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh, tersebut.
Fakhri menilai saat ini para pemainnya perlu melakukan evaluasi terkait kekurangan dalam penyelesaian akhir.
Ia berharap David Maulana dan kolega mampu menguatkan mental mereka dan memperbaiki hal tersebut dalam laga melawan Hong Kong.
“Penyelesaian akhir memang masalah tim, kami telah evaluasi hal itu. Saya juga meminta pemain untuk bisa mengatasi serta menguatkan mental mereka," ujar legenda timnas Indonesia tersebut.
"Semoga kami bisa memperbaiki itu di laga melawan Hong Kong,” katanya lagi.
Fakhri juga mengisyaratkan adanya rotasi pemain dalam laga melawan timnas U-19 Hongkong.
Hal tersebut dirasa perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain selama jalannya kompetisi.
"Satu hal lagi, kemungkinan rotasi pemain diperlukan, tentu dengan melihat kondisi akhir pemain. Tapi tidak banyak mengubah komposisi pemain,” kata Fakhri menandaskan.
Ketakutan Timnas Hong Kong
Pelatih timnas U-19 Hong Kong, Amason Tholakur Mararnason, mengungkapkan kekhawatirannya jelang laga kontra timnas U-19 Indonesia.
Timnas U-19 Hong Kong akan menghadapi timnas U-19 Indonesia pada laga kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Duel timnas U-19 Indonesia kontra Hong Kong akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Pada laga sebelumnya, timnas U-19 Indonesia sukses meraih kemenangan perdana saat menghadapi Timor Leste.
Skuad Garuda Nusantara berhasil unggul atas Timor Leste dengan skor 3-1.
Sementara itu, Hong Kong juga menjalani partai pembuka di kualfikasi dengan hasil yang tak terlalu buruk.
Tim arahan Amason Tholakur Mararnason ini bermain imbang 1-1 melawan Korea Utara.
Namun demikian, Amason Tholakur Mararnason memiliki kekhawatiran tersendiri menatap laga kedua melawan timnas U-19 Indonesia.
Ia mewaspadai kelebihan kelebihan timnas U-19 Indonesia, yakni transisi permainan dan kecepatan pemain sayap skuad Garuda Nusantara.
• Misteri Kematian Pembawa Baki Paskibra, Sempat Berontak di ICU RS & Terpaksa Disuntik Obat Penenang
• Raih Penghargaan Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler Kalahkan Ayu Ting Ting, Ini Kata Via Vallen
• Guru SMK di Bali Ajak Siswinya Berhubungan Badan, Korban Diimingi Dibelikan Baju Kebaya
• Partai Gelora Dikabarkan Deklarasi 10 November 2019, Siapa Tokoh Selain Fahri Hamzah dan Anis Matta?
• Polri Siap Investigasi Desa Fiktif yang Manfaatkan Anggaran Negara
Dua kelebihan tersebut memang selalu menjadi fokus utama pelatih Fakhri Husaini dalam membenahi timnas U-19 Indonesia.
Pelatih asal Lhokseumawe itu pernah mengatakan kalau pembenahan transisi positif dan negatif antar lini menjadi salah satu fokus persiapan akhir di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
"Terutama build up cepatnya, mereka memiliki pemain-pemain sayap cepat. Terlihat saat mereka mengalahkan Timor Leste," kata Amason dikutip BolaStylo.com dari laman resmi PSSI.
Amason sendiri juga pernah sedikit memberikan pendapatnya soal skuad timnas U-19 Indonesia yang dihuni banyak pemain Garuda Select.
Menurutnya, hal itu wajar karena setiap negara pasti mempersiapkan pemain muda untuk ke tahap timnas senior.
"Saya pikir itu ambisi setiap negara agar pemain berlatih dan disiapkan untuk timnas senior," ujar Amason. (BolaSport.com/BolaStylo)