Fuzhou China Open 2019
Fuzhou China Open: Marcus/Kevin Sendirian Berburu Tiket Final, Lawan Murid Pelatih Asal Indonesia
Reddy/Shetty mengandaskan perlawanan ganda nomor tiga dunia asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dua gim langsung 21-19 dan 21-15.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, FUZHOU- Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berjuang sendirian di babak semifinal turnamen Fuzhou China Open 2019, Sabtu (9/11/2019).
Sejatinya Indonesia meloloskan empat wakilnya di babak perempat final yang berlangsung kemarin di Haixia Olympic Sports Center.
Namun, hanya pasangan berjuluk Minions itu yang berhasil lolos.
Lawan anak didik pelatih asal Indonesia

Marcus/Kevin akan berebut tiket ke final melawan ganda putra asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Reddy/Shetty bukanlah lawan baru bagi Marcus/Kevin. Keduanya bertemu di final French Open 2019. Di pertandingan tersebut, Marcus/Kevin keluar sebagai kampiun.
Marcus/Kevin di atas kertas memang sangat diunggulkan menang. Bagaimana tidak, dari tujuh kali pertemuan, Reddy/Shetty belum pernah menang.
Namun, perjalanan Reddy/Shetty cukup fantastis. Usai masuk final di French Open 2019, mereka kini menapaki babak semifinal Fuzhou China Open.
Perjalanan mereka sampai ke tahap ini juga tidak mudah. Mereka mengandaskan perlawanan ganda nomor tiga dunia asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dua gim langsung 21-19 dan 21-15.
Reddy/Shetty akan menjadi ganda putra peringkat tujuh saat mereka mencapai semifinal turnamen ini. Mereka langsung melompat dua strip.
Pelatih Reddy/Shetty asal Indonesia, Flandy Limpele sebelumnya telah memberikan tegas. Pasangan tersebut diyakini mampu merusak dominasi Marcus/Kevin.
Marcus/Kevin pacahkan rekor ganda putra Korea Selatan
Kekalahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Fuzhou China Open 2019 membawa "berkah" bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Talk, rekor yang akan dipecahkan Marcus/Kevin adalah jumlah pekan beruntun terbanyak sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Rekor tersebut masih dipegang oleh pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, yang 117 pekan berturut-turut bertengger di puncak ranking dunia BWF.