Kontroversi Anggaran DKI Jakarta
Miris Tahu Anggaran Konsultan Revitalisasi Ragunan Rp 75 M, Adik Ahok Bandingkan dengan Era Kakaknya
Adik mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok, Harry Tjahaja Purnama mengaku miris saat melihat anggaran konsultan untuk merevitalisasi Ragunan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Adik mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok, Harry Tjahaja Purnama mengaku miris saat melihat anggaran konsultan untuk merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Hal tersebut disampaikan Harry Tjahaja Purnama melalui media sosial Instagramnnya, pada Jumat (8/11/2019).
Harry Tjahaja Purnama kemudian membandingkannya dengan era kepemimpinan Ahok.
TONTON JUGA
Mulanya Harry Tjahaja Purnama tampak mengunggah tangkapan layar media online yang memberitakan soal anggaran konsultan revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
"Miris kalau baca Biaya Konsultasi 75M," tulis Harry Tjahaja Purnama dikutip TribunJakarta.com dari Instagram, pada Sabtu (9/11/2019).
Pantaun TribunJakarta.com sebelum dipangkas Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) anggaran konsultan revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan memang sebesar Rp 75 miliar.
• Perselingkuhan Istri & Perwira Polda Bali Terbongkar, Berawal Suami Pulang Kerja Dengar Suara Ini
Komisi D kemudian memangkas anggaran tersebut hingga Rp 55 miliar.
"Kayak kemarin deh, untuk Taman Margasatwa Ragunan, ada jasa konsultan kalau enggak salah sampai Rp 75 miliar, akhirnya berhasil dikurangi jadi Rp 55 miliar. Itu untuk perencanaan keseluruhan, untuk revitalisasi," kata Nova anggota Komisi D, dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
Komisi D kemudian sepakat untuk hanya meloloskan anggaran sebesar Rp 4 miliar saja bagi konsultan yang membikin konsep revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan.
• Blak-Blakan Akui Ada Perannya di Balik Prabowo Jadi Menhan, Luhut Pandjaitan: Presiden Tanya Saya
TONTON JUGA
"Akhirnya kita turunkan jadi Rp 4 miliar. Kita sepakati konsultan Rp 4 miliar. Akhirnya 4 miliar untuk perencanaannya saja," kata dia.
"Kita juga dari Komisi D perlu memilah juga. Meskipun di Banggar (Badan Anggaran) dibahas lagi. Itu yang penting-penting, vital-vital, enggak mau sembarangan juga," tutur Wakil Ketua Fraksi Nasdem tersebut.
Harry Tjahaja Purnama kemudian mengatakan saat kepemimpinan Ahok, pemerintah memilih melibatkan para relawan untuk menjadi konsultan dalam merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan.
• Video Kereta Berhenti & Masinis Turun Jajan ke Warung Viral di Medsos, Pihak PT KAI Beri Penjelasan
Ia memang tak menyebut nama Ahok secara tersurat, melainkan dengan panggilan 'pendekar'.