Driver Ojol Tewas di Rusun
UPDATE Driver Ojol Wanita Tewas di Rusun Cakung: Teriakan Dini Hari, Korban Melawan dan 11 Tusukan
Warga Rusun Griya Tipar Cakung digegerkan dengan penemuan jasad Rieke Andrianti (43) pada Jumat (8/11/2019). Berikut deretan faktanya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Perihal musibah yang menimpa Fajar menyebut belum menerima penjelasan resmi dari polisi, namun dia berharap pelaku mendapat hukuman setimpal.
"Tinggal kebetulan sendiri, saya sama adik saya kadang-kadang menjenguk, kadang main, kadang ngobrol. Cerita-cerita soal macam-macam. Kalaupun yang lain paling soal kerja, soal kuliah. Jadi kalau soal ini enggak pernah dibahas," lanjut Fajar.
Warga Rusun Griya Tipar Cakung Kaget

Tewasnya Rieke Andrianti (43) Penghuni Rusun Griya Tipar Cakung, RT 10/RW 10 Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur sempat menggemparkan warga penghuni rusun.
Saat ditemukan anaknya, jenazah dalam keadaan bersimbah darah dalam kamarnya, bahkan kondisi ruangan dalam keadaan berantakan.
Beberapa warga sekitar pun mengaku kaget atas apa yang terjadi di wilayahnya ini, mereka tak menyangka ada warganya jadi korban pembunuhan.
"Ya kita ngak nyangka aja mas. Padahal mah yang tetangga-tetangga gak ada yang tahu. Gak denger ada ribut gitu. Ya ada yang denger teriakan, tapi gak sangka aja begini," kata Indah (42) salah seorang warga, Sabtu (9/11/2019).
Selain itu dirinya menganggap jika korban tak memiliki masalah dengan penghuni lain di rusun itu.
Bahkan korban dikenal sangat baik, korban juga merupakan warga lama yang sudah tinggal di unit tersebut sejak tahun 2013 lalu.
Indah menyebut jika korban memang tinggal sendiri di unit itu.
Keseharianya korban bekerja sebagai pegawai travel umrah, bahkan kerap kali juga sebagai driver ojek daring.
"Baik orangnya mah. Dia kadang juga nyambi kerja sebagai ojek online," ujarnya.
Dengar jeritan
Sementara itu, Ketua RT 10 Ricko Oppier (45) mengatakan warganya yang tinggal di lantai 5 mendengar jerit Rieke dari unit sewaan korban pada Jumat (8/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Memang keterangan dari warga jam 3 pagi korban teriak, teriaknya kencang. Sekitar dua kali lah teriak, habis itu suaranya hilang," kata Ricko.