Cerita dan Harapan Pelamar di Walk In Interview BCA, Datang Sejak Pagi Hingga Rapor Ketinggalan
Untuk sampai pada tahap pemeriksaan berkas, registrasi online dan interview, Riska mengaku menunggu di halaman Smesco sekitar 3 jam lebih
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Walk in interview untuk posisi Magang Bakti Bank Central Asia (BCA) di Smesco Convention Hall, Pancoran, Jakarta Selatan, rupanya menyisakan berbagai cerita tersendiri bagi para pelamar.
Satu diantaranya untuk Rini Srigarini (20).
Wanita 20 tahun ini mengaku terlambat datang akibat rapornya tertinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ya, fotocopy rapor kelas XII semester 5 dan 6 merupakan satu diantara persyaratan yang wajib yang harus dibawa bagi pelamar lulusan SMA/SMK.
Sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), wanita asli Tasikmalaya ini sudah tinggal bersama Pamannya di Balikpapan.
Namun pada awal bulan ini, ia memutuskan merantau ke Ibu Kota untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
"Dulu di Balikpapan aku kerja di salah satu mini market. Kemudian merantau ke Jakarta dan dapat kerja paruh waktu di salah satu restoran. Namun karena ingin pekerjaan lebih baik, aku coba melamar ke sini," katanya di lokasi, Rabu (13/11/2019).
Informasi walk in interview yang ia dapatkan melalui media sosial ini, membuatnya mulai menyiapkan berbagai persyaratan yang ada beberapa hari tetakhir.
Sehingga sejak mengetahui rapornya tertinggal, ia segera menghubungi pihak sekolah dan meminta bentuk pdfnya untuk di print.
Akibat respon yang sedikit lambat, akhirnya ia baru mendapatkan hasilnya hari ini.
"Pokoknya aku sampai sini pukul 14.00 WIB dan itu sudah close registrasi. Tapi kan namanya penasaran dan mikir kali aja masih bisa, aku berusaha datang. Tapi pas tahu sudah tutup sedih banget," sambungnya.
Tanpa mengenal lelah dan pantang menyerah, Rini akan mencoba melamar melalui website resmi BCA karena ingin menggeluti dunia perbankan.
Berbeda dengan Rini, Riska Utami Putri (18) yang merupakan lulusan baru, mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 WIB.
• Imbas Bom di Medan, Pengemudi Ojek Online di Jakarta Barat Harus Buka Jaket Saat Antar Pesanan
• Djaduk Ferianto Meninggal, Kamar Bagi Sang Seniman dan Temuan Melodi di Puncak Gunung Afrika Selatan
Rumahnya yang berada di Cipayung, Jakarta Timur membuatnya datang lebih awal untuk mengantisipasi antrean yang membludak.
