Hong Kong Open 2019

Hong Kong Open 2019: Sama-sama Menang, Ahsan/Hendra Lawan Wahyu/Ade di Perdelapan Final

Kemenangan Ahsan/Hendra pada babak pertama Hong Kong Open 2019 memastikan skuad ganda putra Indonesia mengamankan satu tiket perempaT final

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Kompas/Fabrice Coffrini
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra keluar menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.(FABRICE COFFRINI) 

TRIBUNJAKARTA.COM, HONG KONG- Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak kedua turnamen Hong Kong Open 2019.

Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus berjuma dengan wakil tuan rumah, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon pada babak pertama Hong Kong Open 2019.

Bertanding di Hong Kong Coliseum, Rabu (13/11/2019) Ahsan/Hendra mampu mengakhiri perlawanan Lam/Li dengan skor akhir 21-11, 21-14 dalam tempo 20 menit.

Pada babak kedua nanti, Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan wakil Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Jalannya pertandingan

Kedua pasangan tersebut sempat menampilkan pertandingan yang ketat pada awal gim pertama.

Silih berganti Ahsan/Hendra dan Lam/Li saling mencetak angka untuk menyamakan kedudukan.

Namun demikian, pasangan berjulukan The Daddies tersebut mampu mengambil alih momentum saat skor mencapai 10-8.

Tanpa kesulitan berarti, mereka mampu menutup perlawanan Lam/Li pada masa interval pertama dengan keunggulan 11-9.

Usai jeda, Ahsan/Hendra masih tampil dominan dengan merebut beberapa poin beruntun untuk menjauh dari kejaran wakil tuan rumah tersebut.

Bahkan unggula kedua itu selalu unggul dalam perolehan angka atas Lam/Li hingga akhirnya sukses merebut gim pertama dengan skor 21-11.

Sempat tertinggal terlebih dahulu pada awal gim kedua, Ahsan/Hendra mampu bangkit untuk memberikan perlawanannya.

Pertandingan kembali berjalan panas tatkala kedua pasangan ganda putra tersebut saling bergantian mencetak angka untuk menyamakan kedudukan.

Perlawanan sengit ditunjukkan oleh Lam/Li dengan merebut dua poin beruntun untuk unggul 9-7 atas Ahsan/Hendra.

Namun demikian, Ahsan/Hendra mampu merebut interval kedua dengan unggul tipis 11-10 atas Lam/Li.

Selepas jeda, Ahsan/Hendra semakin tak terbendung dengan meraih enam poin beruntun untuk unggul 17-10 atas Lam/Li.

Lam/Li berhasil menghambat laju perolehan angka Ahsan/Hendra usai merebut dua poin beruntun untuk memperpanjang napasnya dengan skor 13-19.

Ahsan/Hendra merebut gim kedua dengan keunggulan 21-14 atas Lam/Li.

Lawan Wahyu/Ade di perdelapan final

Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak pertama Hong Kong Open 2019 memastikan skuad ganda putra Indonesia mengamankan satu tiket perempat final.

Pada babak kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawab sudah ditunggu sesama wakil Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, yang sudah lebih dulu lolos.

Ahsan/Hendra mengalahkan wakil tuan rumah, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon, dengan skor 21-11, 21-14 di Hong Kong Coliseum, Rabu (13/11/2019).

Sementara itu, Wahyu/Ade memetik kemenangan atas Akira Koga/Taichi Saito dari Jepang, dengan skor 6-21, 21-19, 21-19.

Wahyu/Ade melewati pertarungan sengit selama 55 menit melawan Koga/Saito.

Kalah telak pada gim pertama, Wahyu/Ade berusaha untuk bangkit pada gim kedua.

Namun, perjuangan mereka tak mudah.

Wahyu/Ade sempat tertinggal sebelum secara perlahan bisa menyusul perolehan skor dan memenangkan pertandingan.

Sesuai laga, Ade Yusuf Santoso mengaku sempat tampil berada di bawah tekanan sebelum akhirnya mampu bangkit usai mendapat suntikan semangat dari sang pelatih.

"Pada gim pertama kami main di bawah tekanan, kami nggak bisa keluar dari tekanan itu," kata Ade Yusuf Santoso, dilansir BolaSport .com Badmintonindonesia.org.

"Lalu pelatih (Herry Iman Pierngadi) menyemangati kami dan mengatakan kalau ini kesempatan kami untuk menang dari lawan," ucap dia menambahkan.

Sementara itu, Wahyu Nayaka Arya menyoroti kondisi angin yang membuat dia kesulitan untuk keluar dari tekanan yang dilancarkan pasangan lawan.

"Kami sudah mengira bakal ramai, pemain Jepang itu kuat. Pada gim pertama, kami 'kalah angin' juga, jadi susah keluar dari tekanan," tutur Wahyu

Hong Kong Open 2019: Jonatan Christie Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Shesar Dikalahkan Chen Long

Imbas Bom Bunuh Diri di Medan, Polres Metro Jakarta Pusat Lebih Perketat Pengamanan

Hasil Hong Kong Open 2019: Praveen/Melati dan Ruselli Hartawan Lolos ke Babak Kedua

"Pada gim selanjutnya, kami mencoba untuk berpikir dapat poin satu-satu dulu, saat ketinggalan kami mencoba berpikir lebih positif," kata dia lagi.

Menanggapi pertemuan dengan Ahsan/Hendra pada babak kedua, Wahyu/Ade mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sejauh ini, Ahsan/Hendra unggul 3-0 dalam catatan rekor pertemuan dengan Wahyu/Ade.

Pertemuan terakhir kedua pasangan Merah Putih ini terjadi pada Japan Open 2019.

Kala itu, Ahsan/Hendra menang dengan skor 16-21, 21-18, 22-20.

"Pertemuan terakhir cukup ramai, kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing," ucap Wahyu.

"Ahsan/Hendra bukan cuma banyak pengalaman, tetapi kualitas permainan mereka memang lebih baik. Kami harus lebih siap dan coba lebih nekad saja di lapangan," kata Wahyu lagi.

 
Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul: Hasil Hong Kong Open 2019 - Menangi Laga dalam 20 Menit, Ahsan/Hendra Melaju

dan

Hong Kong Open 2019 - Hadapi Ahsan/Hendra pada Babak Kedua, Wahyu/Ade Ingin Tampil Nekat

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved