Persija Jakarta
Jakampus UIN Jakarta Sebut Marco Simic Pembelian Sukses Persija, Jangan Sampai Lepas
Penampilan terakhir melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, bomber asing itu bermain gemilang.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, JaisyRahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Penyerang produktif Persija Jakarta, Marco Simic sudah memasuki masa akhir kontraknya. Jakampus UIN Jakarta, berharap manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran itu bisa mempertahankan Simic.
Penampilan terakhir melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, bomber asing itu bermain gemilang.
Super Simic menjebol gawang Borneo sebanyak 4 gol.
Ricky Firdaus, Wakil Ketua Jakampus UIN Jakarta, yang merupakan Jak Mania di wilayah kampus itu, mengatakan, Simic adalah salah satu pembelian pemain asing terbaik selama ini.
"Menurut saya laga kemarin itu pembuktian dari Marco Simic bahwa dia masih produktif dalam mencetak gol ke gawang lawan dan masih pantas untuk dipertahankan. Sampai sekarang Marco Simic adalah salah satu pembelian tersukses team yang berjuluk Macan Kemayoran itu," ujar Ricky saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya, manajemen Persija Jakarta harus berpikir ulang jika membiarkan Simic lepas.
Terlebih Simic mengaku sudah mendapat tawaran dari klub lain.
"Manajemen harus mempertimbangkan kembali jika ingin mensudahi kontrak sang pencetak gol tersebut. Simic not for sale!" Tegasnya.
Ricky mengatakan, jika manajemen malah melepaskan top score Piala Presiden 2018 itu, akan sulit mencari penggantinya.
"Manajemen perlu waktu untuk mencari pengganti Super Simic karena berkaca dalam beberapa tahun terakhir manajemen sering kali mengalami kegagalan dalam pembelian pemain depan," ujarnya.
Ricky menyontohkan sejumlah pemain asing yang diboyong Persija Jakarta, namun tak berhasil menunjukan performa terbaiknya.
• Hong Kong Open 2019: Main Setengah Jam, Marcus/Kevin Lolos ke Babak Perdelapan Final
• Cerita dan Harapan Pelamar di Walk In Interview BCA, Datang Sejak Pagi Hingga Rapor Ketinggalan
• Nunung Terdiam dan Terlihat Lemas saat Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Rehabilitasi oleh Jaksa
"Seperti contoh Ivan Carlos dan Osas Saha adalah pemain depan anyar yang gagal beradaptasi dengan club Ibu Kota tersebut," jelasnya.
Terlebih, jika Simic tidak diperpanjang, manajemen butuh waktu untuk mencari penggantinya yang sepadan.
"Pastinya team akan mengalami kecacatan dalam lini serang dalam beberapa waktu, saat mencari pengganti pemain seperti Marco Simic," tutup mahasiswa jurusan Sastra Inggris UIN Jakarta itu.