Bom di Mapolrestabes Medan
Komentar Manajemen Gojek Soal Terduga Pelaku Ledakan Diri di Polrestabes Medan Pakai Atribut Ojol
Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek menegaskan, pihaknya mengutuk bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada Rabu pagi.
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Bom bunuh diri seorang pria di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019), sekitar pukul 08.00 WIB menuai kecaman banyak pihak.
Menurut laporan jurnalis Kompas TV, Ferry Irawan, terduga pelaku membawa bahan peledak untuk menyasar pihak kepolisian.
Disebutkan bahwa ada orang yang masuk ke Mako Polrestabes Medan menggunakan atribut ojek online (Ojol).
Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek menegaskan, pihaknya mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini.
"Kami berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut. Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," kata Nita dalam keterangan yang diterima.
Lebih lanjut pihaknya akan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi.
"Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," kata Nita.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Ferry Irawan, terduga pelaku membawa bahan peledak untuk menyasar pihak kepolisian.
Ledakan terjadi saat terduga pelaku berada di area dalam Polrestabes Medan.
Tepatnya, berada di area yang bersebelahan dengan gedung untuk mengurus SKCK.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menyebutkan kepolisian sedang melakukan olah TKP secara matang.
Dedi Prasetyo pun mengkonfirmasi, dugaan sementara, ledakan bom tersebut diduga sebagai bom bunuh diri.
"Dugaan sementara memang betul, kejadian tersebut dapat diduga sebagai bom bunuh diri," kata Dedi Prasetyo, dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV.

Dedi pun menginformasikan, pelaku diduga meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Mabes Polri meminta masyarakat untuk bersabar karena tim sedang melakukan olah TKP di lapangan.