Bom di Mapolrestabes Medan
Pascabom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan, Penjagaan di Balai Kota Jakarta Diperketat
Pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, penjagaan di Kompleks Balai Kota Jakarta diperketat. Kini dijaga empat petugas
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, penjagaan di Kompleks Balai Kota Jakarta diperketat.
Pantauan TribunJakarta.com, sebanyak empat orang petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balai Kota tampak berjaga di pos pintu masuk.
Sejumlah warga yang hendak masuk ke komplek Balai Kota pun harus melewati pemeriksaan petugas.
Para petugas itu tampak menanyai satu per satu masyarakat yang datang ke Kompleks Balai Kota.
Tak terkecuali bagi para pengemudi ojek online. Sebelum memasuki area Kompleks Balai Kota, tampak petugas keamanan mengentikan para pengemudi ojek online dan menanyai maksud dan tujuan kedatangan mereka.
Setelah menjelaskan maksud dan tujuannya, pengemudi ojek online itu pun diizinkan masuk ke dalam Kompleks Balai Kota.
• Imbas Bom Bunuh Diri di Medan, Polres Metro Jakarta Pusat Imbau Pengunjung Patuhi SOP Bertamu
• Djaduk Ferianto Meninggal di Pangkuan Istri, Ini Impian Sang Seniman Adik Butet Kertaradjasa
• Dampak Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Pengamanan di Mapolrestro Jakarta Timur Diperketat
Thomas, petugas Pamdal Balai Kota mengatakan, atasannya telah menginstruksikan kepada setiap petugas keamanan untuk memperketat penjagaan.
"Tadi pagi memang ada perintah dari atasan untuk waspada, lebih ketat lagi mengawasi masyarakat yang datang," ucapnya, Rabu (13/11/2019).
Meski demikian, ia mengaku tidak ada tambahan personel petugas keamanan untuk berjaga di area pintu masuk Balai Kota.
"Penguatan personel tidak ada. Kita diminta lebih waspada saja," ujarnya.