Pemohon SKCK di Kota Bekasi Capai 1.000 Orang Per Hari

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemohon pembuatan maupun perpanjangan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kota Bekasi mengalami peningkatan sejak dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Pantauan TribunJakarta.com, suasana pelayanan pada, Rabu, (13/11/2019), nampak ramai dipenuhi pemohon yang hendak melakukan perpanjangan maupun pembuatan baru SKCK.

Mereka berkumpul di area pelayanan SKCK di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Ada peningkatan ya yang pasti karena saat ini lagi musim CPNS, salah satu syarat untuk pendaftaran itukan menggunakan SKCK," Kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.

• PSI Sebut Pemprov DKI Berpotensi Defisit Anggaran Rp 10,7 Triliun

Sementara itu, Kepala Urusan Administrasi dan Tata Usaha satuan Intelijen dan Keamanan, Ipda I Ketut Wirata, mengatakan, peningkatan terjadi pada jumlah pemohon, dari yang biasanya 800 orang meningkat hingga 1000 orang.

"Untuk SKCK itu sesuai dengan keperluan rata-rata untuk saat ini itu untuk CPNS, melamar kerja, dan sebagian ada yang menikah dengan anggota polri," jelas dia.

Untuk kecepatan layanan, Ketut memastikan pihaknya memiliki layanan yang cepat. Estimasi untuk pembuatan baru dibatasi hingga satu jam sedangkan untuk perpanjangan sekitar 30 menit.

"Tetapi rata-rata kita bisa melayani dibawah batas waktu itu," jelas dia.