Kontroversi Anggaran DKI Jakarta

William Bongkar Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, M Qodari Salut: Baru Dilantik Langsung Hits

Pengamat Politik, M Qodari mengaku salut dengan William Aditya Sarana yang bongkar sejumlah anggaran di APBD DKI Jakarta.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
YouTube/ Indonesia Lawyers Club
M Qodari salut dengan William Aditya Sarana. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pengamat Politik, M Qodari mengaku salut dengan William Aditya Sarana karena membongkar sejumlah anggaran janggal di APBD DKI Jakarta.

Menurut M Qodari hal itu tak salah dilakukan William Aditya Sarana karena itu memanglah tugasnya.

Hal ini disampaikan M Qodari saat menjadi satu di antara pembicara di acara talkshow Indonesia Lawyers Club, Selasa (12/11/2019).

Dengan tema yang bertajuk 'Anies Dirundung Tuduhan', M Qodari sebelumnya bertanya lebih jauh sosok WIlliam Aditya Sarana yang buat geger beberapa waktu terakhir ini.

Seperti yang diketahui, politisi muda William Aditya Sarana menemukan kejanggalan anggaran yang menurutnya tak masuk akal di Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

William Aditya Sarana mendapatkan sejumlah kiriman bunga, di DPRD DKI Jakarta.
William Aditya Sarana mendapatkan sejumlah kiriman bunga, di DPRD DKI Jakarta. (Kompas.com)

Sontak hal ini membuat geger masyarakat terlebih soal anggaran lem aibon yang capai Rp 82,8 miliar dan penggandaan bolpoin Rp 123,8 miliar.

Atas tindakannya, Anggota DPRD DKI Jakarta ini dilaporkan oleh LSM Maju Kotanya Bahagia Warganya (Mat Bagan) ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini dinilai melanggar kode etik karena membongkar anggaran ganjil dalam draf Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Dituding Settingan dengan Irma Darmawangsa & Irfan, Barbie Kumalasari Lantang: Ngetop-an Juga Gua!

Karena populer beberapa waktu terakhir, hal ini mengundang pertanyaan M Qodari soal sosok William Aditya Sarana.

"Saya penasaran dengan William, luar biasa dinda ini rising star, fenomenal. Baru dilantik sudah langsung hits,"

"Saya mau tanya usianya berapa?" tanya M Qodari seperti yang dikutip TribunJakarta.com di YouTube channel Indonesia Lawyers Club, Rabu (13/11/2019).

Dengan santai William Aditya Sarana mengambil microfone dan menjawab umurnya 23 tahun.

Mendengar hal itu M Qodari terkejut dan beberapa kali menyuruh William Aditya Sarana mengulangi jawabannya.

Pria Gauli Anak Tiri Sampai Mengandung 5 Bulan, Pelaku Tak Ngaku Sebut Korban Hamil oleh Pacarnya

"23? Tepuk tangan buat adinda Willam,"

"Saya salut 23 tahun bisa berbicara dengan lancar dan lantang," kata M Qodari.

Lanjut M Qodary mempertanyakan soal pendidikan dan pekerjaan William Aditya Sarana.

"Saya pengen memahami anda siapa dan kenapa berani-beraninya kaya begitu, pendidikan terakhir apa dimana?" tanya M Qodari.

William Aditya Sarana menjawab lulusan S1 Hukum di Universitas Indonesia.

M Qodari saat bertanya kepada William Aditya Sarana.
M Qodari saat bertanya kepada William Aditya Sarana. (YouTube/ Indonesia Lawyers Club)

"Oh UI? Oh ya pantas," jawab M Qodari.

Lantas ia bertanya soal pekerjaan William Aditya Sarana sebelum jadi DPRD DKI Jakarta.

Rupanya menjadi DPRD DKI Jakarta merupakan pekerjaan pertama William Aditya Sarana.

"Saya baru sekali lulus langsung jadi anggota DPRD, duduk semeja dengan gubernur dan pak sekda," kata M Qodari.

2 Kali Uji Coba Lawan Iran, Indra Sjafri Punya Misi Terselubung Bersama Timnas U-23 Indonesia

Menanggapi hal itu lantas Karni Ilyas bercerita dirinya yang tak pernah duduk di bangku dewan.

"Saya lulus tahun 70an aja gak pernah duduk di dewan, hebat ya bang Karni aja pengen tapi gak bisa," ujarnya tertawa.

M Qodari mengatakan tindakan William Aditya Sarana harus dipahami banyak orang.

Follow juga:

Menurutnya, tindakan William Aditya Sarana yang membongkar anggaran yang menurutnya ganjil itu tak salah.

Ia hanya sedang menjalankan tugas sebagai DPRD DKI Jakarta.

"Saya ditanya sama media, apakah William salah berbicara mengenai anggaran, ya saya bilang enggak," ujar M Qodari.

"Itu tugas anggota dewan, tugasnya apa? Satu membuat peraturan, melakukan pengawasan, ketiga membuat anggaran atau menyusun bersama eksekutif,"

"Jadi dia gak bisa disalahkan, dia sedang menjalankan tugasnya," ujar M Qodari.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved