Dipengaruhi Miras, Kakak di Sulut Tega Bunuh Adik: Pelaku Cemburu Lihat Istrinya Dekat dengan Korban

Seorang kakak di Minahasa tega bunuh adik sendiri, diduga cemburu karena sang istri dekat dengan korban.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tangkapan Layar TribunManado
Suasana rumah duka, peristiwa kakak bunuh adik di Sulawesi Utara. 

"Saat saya keluar untuk melihat, tiba-tiba parang langsung dilayangkan ke korban. Sontak saya berteriak karena sudah berlumuran darah," jelas Nirma.

Ia mengatakan tersanga sempat keluar rumah setelah membacok adiknya.

Tak lama setelah kejadian, pelaku disebut langsung menyerahkan diri.

"Tapi dia langsung menyerahkan diri. Bahkan dia menghentikan mobil kepolisian dan menyuruh polisi untuk mengamankan dirinya. Mungkin dia sudah sadar dengan perbuatannya," terang istrinya.

Nirma mengaku terpukul peristiwa pembunuhan yang dilakukan suaminya.

Padahal harusnya suaminya mulai Rabu kemarin bertugas menjaga rakit di Manado.

"Niatnya hanya sebatas silahturahmi saja. Kami di Manado tinggal di Maasing," kata Nirma.

Harvey Moeis Punya Jet Pribadi, Sandra Dewi Akui Malah Mikir-Mikir Saat Beli Bedak Rp 600 Ribu

Ia pun mengaku pasrah dan ikhlas atas kejadian yang menimpa keluarganya.

Kalau kejadiannya seperti ini, mau dikata apalagi. Nasi sudah jadi bubur, hanya kasian sama anak dua kami yang masih kecil," tutup Istri tersangka.

Warga Tak Kenal Dekat dengan Pelaku & Korban

Warga mengaku tak kenal dekat dengan korban dan pelaku.

"Saya sebagai warga sekaligus perangkat desa, memang tak mengenal dekat keduanya yakni Korban Maxi Tumundo dan pelaku JK. Keduanya hanya pendatang saja di desa ini," tutur Melda Raco warga setempat.

Katanya, saudara perempuan korban dan tersangka yang menetap di Desa Beringin.

Tangkap 6 Anak di Bawah Umur Komplotan Curanmor, Polisi Bersurat ke Suku Dinas Pendidikan

"Memang yang terdata di desa ini, hanya adik perempuan mereka bersama suami. Korban ini, sudah lumayan lama bolak balik tinggal di desa ini.

Setelah diminta untuk pengurusan KTP dan kejelasan tempat tinggal, korban enggan memberikan data dirinya. Memang sangat tertutup kalau mau dinilai," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved