Kisah Yunita Jadi Penggerak Bantu Sesama Lewat Medsos, Buka Uang Kas untuk Target Dadakan

Usai membuka donasi untuk uang kas, yang diperuntukan bagi target dadakan, Nita menuturkan mekanisme penyerahannya.

Nantinya tiap target dadakan belum tentu menerima jumlah yang sama.

Sebab, hal ini tergantung pada donasi untuk kas yang masuk.

"Jadi nanti kalau ada target dadakan kita kasihnya sesuai dengan jumlah kas. Misalnya ada Rp 500 ribu dan ketemu dua target ya tinggal di bagi dua," tandasnya.

Melalui donasi kas ini, Nita berharap ke depannya semakin banyak masyarakat yang terbantu.

Ia juga tak lupa berterima kasih pada semua donatur yang sudah mempercayainya sejak awal tahun hingga saat ini.

Punya banyak donatur

Niat membantu sesama sebisa mungkin, Yunita (32) mulai dedikasikan hidupnya untuk menolong orang melalui media sosial.

Kecanggihan teknologi dimanfaatkan dengan baik oleh wanita yang biasa disapa Nita ini.

Melalui akun Instagramnya, Nita coba membantu sesama dengan memposting kehidupan orang tersebut lalu membuka open donasi.

"Niat membantu sesama memang sudah ada dari sejak kecil. Terus pas tahun 2018 akhir sempet saya liat postingan di IG yang suka bantuin orang. Akhirnya saya coba masukin ke situ dan responnya bagus," katanya di kawasan Pasar Minggu, Rabu (23/10/2019).

Mulai dari situ ia berpikir mengapa tak berdiri sendiri. Akhirnya pada awal tahun 2019 ia mulai memposting kisah kakek penjual lemari keliling untuk pertama kalinya dan mengadakan open donasi.

Diawal merintis, Nita tak memiliki banyak donatur. Tiap satu postingannya ia mengatakan jumlah donaturnya bisa dihitung dengan jari.

Seiring berjalannya waktu, akun IGnya @nietha_tha2 mulai banyak diketahui orang.

"Mulai dari situ banyak yang kasih bantuan dan transfer uang kesaya. Alhamduliah banyak orang yang percaya sama saya sampai sekarang," sambungnya.