Pemprov DKI Mulai Lakukan Sejumlah Persiapan, Antisipasi Datangnya Musim Hujan
Sejumlah persiapan telah dilakukan Pemprov DKI untuk mengantisipasi datangnya musim hujan
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejumlah persiapan telah dilakukan Pemprov DKI untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juani Yusuf pun mengatakan, persiapan telah dilakukan oleh pihaknya sejak Juli lalu, salah satunya dengan melakukan pengerukan di beberapa waduk, sungai, dan situ.
"Tujuannya ialah untuk menambah debit daripada kapasitas waduk, saluran, ataupun sungai di DKI," ucapnya, Kamis (14/11/2019).
Kemudian, Dinas SDA juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 400 pompa yang tersebar di sejumlah titik rawan banjir di ibu kota.
Pemeriksaan pompa dilakukan untuk memastikan, pompa-pompa tersebut dapat bekerja dengan maksimal saat muncul genangan saat hujan melanda Jakarta.
"Selain pompa, kani juga telah melakukan persiapan dengan jumlah petugas sekira 7.800 perugas yang selama ini betugas di masing-masing pompa, maupun Satgas yang disebut lasukan biru," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
"Itulah Satgas dari Dinas SDA, Satgas itu tersebar di dinas dan seluruh wilayah," tambahnya.
• Tangkap 6 Anak di Bawah Umur Komplotan Curanmor, Polisi Bersurat ke Suku Dinas Pendidikan
• Jalan Margonda Depok, Daan Mogot dan Kalimalang Bekasi akan Jadi Jalan Berbayar Tahun Depan
Juani juga menyebut, Dinas SDA telah membuat 987 sumur resapan yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota.
Sumur resapan itu diharapkan mampu mempercepat penuruanan air di lokasi-lokasi rawan genangan.
"Intinya Dinas SDA untuk menghadapi musim hujan ini aangat siap," kata Juani.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah program untuk memitigasi bencana banjir saat musim hujan.
"Kami melalukan sosialisasi dan pendampingan simulasi pada masyarakat agar mereka sial menghadapi kemungkinan banjir yang datang," tuturnya.
Selain itu, ia mengaku telah melakukan pengecekan untuk memastikan sistem peringatan dini banjir kiriman dari wilayah Bogor berjalan dengan baik.
"Kami juga telah pastikan bahwa early warning system berfungsi baik sehingga kasih info akurat yang nanti bisa disebarkan pada masyarakat," ucapnya.