Tak Yakin Ahok Bisa Jadi Direksi BUMN, Said Didu Ungkap Alasannya & Singgung Soal Gaya Kepemimpinan
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengaku tak yakin Ahok dapat menjadi direksi BUMN.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Maksudnya Pak Said itu ada Fit and Proper Test, assessment itu dilakukan oleh pihak ketiga," ucap Andre Rosiade.
Said Didu mengatakan proses seleksi calon direksi BUMN sangat sulit untuk diintervensi oleh pihak manapun.
"Saya agak paham, karena itu sulit sekali untuk diintervensi," kata Said Didu.
• Bom Bunuh Diri di Polres Medan Sebabkan 6 Orang Luka, Mantan Teroris Soroti Pelaku: Jelas Amatiran
Ia mengaku pernah menyeleksi 10 ribu calon direksi BUMN.
Bobot utama penilaian dalam penyeleksian tersebut, adalah gaya kepemimpinan.
"Karena saya pernah menyeleksi hampir 10 ribu orang, dan saya paham betul karakter-karater seperti itu," kata Said Didu.
"Bobot yang paling tinggi kalau sudah masuk direksi adalah kepemimpinan," imbuhnya.
• Melaney Ricardo Tanya Alasannya Enggan Foto di Jet Pribadi, Sandra Dewi Merendah Singgung Karakter
Said Didu merasa gaya kepemimpinan Ahok tak akan cocok apabila diterapkan saat ia menjabat sebagai direksi di sebuah BUMN.
Kemimpinan Ahok yang bagaimana, tak dijelaskan lebih lanjut oleh Said Didu.
"Dan saya enggak tahu cocok dimana gaya kepemimpinan Ahok," ujar Said Didu.
Said Didu, mengatakan tak salah apabila Ahok bergabung dengan BUMN.
• Atta Halilintar Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Penistaan Agama, Curhat di Medsos: Kuatkan Aku
Namun ia menegaskan sebaiknya Ahok ditempatkan dijabatan yang pas, agar karakter kepemimpinan politikus PDI Perjuangan itu dapat bermanfaat.
"Tapi saya luruskan masuk BUMN tak ada yang salah, tapi harus cari tempat yang pas," kata Said Didu.
"Sehingga karakterk itu berguna," imbuhnya.
SIMAK VIDEONYA: