Warga Jakarta Korban Laka di Tol Cipali

Warga Jakarta Korban Kecelakaan Tol Cipali, Gelisahnya Sabrawi saat Tak Bisa Telepon Istri

Warga Jakarta menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali, Jawa Barat. Bagaimana kisah mereka diceritakan oleh orang terdekat, mari disimak.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA/Tribun Cirebon
Bangkai bus sinar jaya dan arimbi yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipali hari ini 

2. Dimakamkan di Pekalongan

Jenazah Warsidin (53), korban kecelakaan Tol Cipali bakal dimakamkan di Pekalongan, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan keponakan Warsidin, Latif (23), saat ditemui di rumah kontrakannya di Jalan Madrasah, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Menurutnya, tidak ada alasan khusus jenazah pamannya dimakamkan ke Pekalongan selain faktor kedekatan dengan keluarga.

"Memang kan kampung halamannya di Pekalongan, keluarga juga kebanyakan di sana semua," kata Latif, Kamis (14/11/2019).

Namun, ia belum dapat memastikan kapan jenazah Warsidin dimakamkan.

"Kalau jenazahnya sampai ke rumah sebelum Magrib, dimakamkan hari ini. Kalau lewat Magrib, kayaknya besok," ungkapnya.

Kabar terakhirnya yang ia terima sekitar pukul 16.00, jenazah masih dalam perjalanan dari RSUD Subang.

3. Obrolan Terakhir Warsidin

Rumah kontrakan Warsidin (53), korban meninggal kecelakaan di Tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019) dini hari WIB yang melibatkan bus Arimbi dan bus Sinar Jaya. Warsidin diketahui mengontrak di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Rumah kontrakan Warsidin (53), korban meninggal kecelakaan di Tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019) dini hari WIB yang melibatkan bus Arimbi dan bus Sinar Jaya. Warsidin diketahui mengontrak di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Keponakan Warsidin, Latif (23), mengungkapkan pamannya berprofesi sebagai kuli bangunan.

"Tapi dia punya anak buah juga, mandornyalah istilahnya," kata Latif saat ditemui di kediamannya, Kamis (14/11/2019).

Sebelum pulang ke kampung halamannya di Pekalongan, Warsidin juga tengah menyelesaikan proyek bangunan di dekat rumah kontrakannya.

"Makanya, kemarin almarhum pulang duluan, soalnya masih ada kerjaan di sini," ujar Latif.

Ia mengungkapkan percakapan terakhirnya bersama Warsidin sebelum berangkat ke Pekalongan.

"Dia kan ngurusin burung, hobi main burung. Obrolannya nggak jauh-jauh dari itu," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved