Teror Air Keras di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Sebut Pelaku Teror Air Keras Sudah Beraksi 4 Kali, Ini Motifnya
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan, sebelumnya polisi mengira pelaku melakukan aksi terornya sebanyak tiga kali.
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkapkan VY (32), pelaku teror penyiraman air keras di daerah Jakarta Barat, ternyata sudah melancarkan aksinya sebanyak empat kali.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, sebelumnya polisi mengira pelaku melakukan aksi terornya sebanyak tiga kali.
Adapun tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu di antaranya terjadi di Kebon Jeruk dengan dua siswi pelajar menjadi korban.
• Jarak Tempat Kerja Pelaku Penyiram Air Kimia dan Lokasi Teror Rupanya Berdekatan
Kemudian di kawasan Kembangan menyasar kepada seorang ibu-ibu, dan yang terakhir pada tanggal 15 November, juga di Kembangan, dengan jumlah korban sebanyak enam orang.
Pada aksi VY yang terkahir, sebanyak tiga orang terkena air keras atau soda api hasil racikan pelaku.
"Namun dari pengembangan pemeriksaan yang dilakukan, ternyata sebelumnya lebih kurang pada tanggal 3 November, (VY) itu juga pernah sekali tersangka melakukan penyerangan," kata Gatot Eddy di Polda Metro Jaya Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
• Ditangkap Polisi, Terungkap Alasan Pelaku Siram Air Keras ke Anak Anjing Hingga Tewas
"Jadi ada sebanyak empat kali dia melakukan penyerangan," tambah Gatot Eddy.
Kemudian Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, karena dosis soda api yang digunakan pelaku pada aksi pertamanya sedikit, korban yang menjadi sasaran VY saat itu tidak terdampak.
Dan hal ini membuat minimnya laporan masuk ke pihak kepolisian di kawasan Jakarta Barat maupun Kapolda Metro Jaya.
• Tetangga Sebut Perilaku Pelaku Penyiraman Air Kimia di Jakarta Barat Berubah Usai Alami Kecelakaan
"Hanya karena campuran air dengan soda apinya itu sedikit (pada aksi pertama VY), sehingga tidak berdampak kepada korban dan tidak ada yang melapor ke kepolisian sektor kebon jeruk atau Kapolres Jakarta Barat ataupun Kapolda Metro Jaya," tandas Gatot Eddy.
Pelaku incar korban perempuan karena kurang perhatian
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono ungkap motif sementara VY (32), pelaku teror air keras di Jakarta Barat, selalu menyasar wanita sebagai target penyerangan.
"Kita lihat korbannya perempuan semua, baik siswi maupun ibu-ibu. Alasannya karena kakaknya ini perempuan, ini versi dia (pelaku)," ujar Gatot Eddy di Ditreskrimum PMJ, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Gatot Eddy mengatakan berdasarkan hasil pendalaman penyidik, pelaku pernah jatuh dan robek di bagian kepalanya.
• Pelaku Teror Siram Air Keras Beraksi 3 Kali, Sadar yang Diperbuat hingga Ingin Korbannya Menderita