Tangisan Keluarga Iringi Pelaku Teror Sperma, Si Bujang Sudah Dikenal Warga: Kadang Kelakuannya Aneh
Pelaku teror lempar sperma ditangkap, warga beberkan kebiasaan korban hingga gelagat anehnya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, TASIKMALAYA - Beberapa waktu terakhir publik dihebohkan dengan kasus teror pelecehan oleh pria di Tasikmalaya.
Pelecehan tersebut berupa pelemparan sperma kepada perempuan yang jadi korbannya.
Salah seorang yang menjadi korbannya sempat menceritakan perlakuan tak senonoh yang didapatkannya di media sosial.
Sampai informasi korban tersebut viral, terungkap bahwa tak hanya satu dua orang yang menjadi korban pelecehan pelaku.
Atas kerja keras kepolisian, pelaku yang diketahui berinisial SN (25) berhasil ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteung Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (18/11/2019).
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, pelaku tak melawan saat polisi membawanya keluar dari rumah.
Tangisan keluarga pelaku sempat mengiringi saat pelaku dibawa ke mobil polisi.
• Pria Gauli Anak Tiri saat Istri Sakit Tumor, Korban Keguguran di Usia 14 Tahun hingga Hamil Lagi
Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dan saat ini sedang diinterogasi polisi.
Pelaku masih bujang dan bekerja serabutan, SN juga pernah bekerja sebagai penjual ayam potong.
Melansir dari TribunJabar.id, rupanya bukan hanya kali ini SN berbuat onar.
Dikatakan tetangganya, Pardiana (43), SN disebut pernah meresahkan warga.
• Baim Wong Temui Pencuri 2 Motornya di Jonggol, Hal Itu Pernah Spontan Diramal Rafathar
"Pernah ketahuan mengintip perempuan di rumah warga dua tahun lalu. Pernah di sidang bersama RT tapi tidak mengakui. Tapi korbannya mengatakan diintip pelaku," ujar Pardiana, saat ditemui.
Tak hanya itu, pria yang saat ditangkap tampak mengenakan pakaian kasual ini diketahui sering minum-minum.
Bahkan dikatakan Pardiana, kelakuan SN terkadang sedikit aneh.
"Memang suka minum-minum, kadang memang kelakuannya sedikit aneh," lanjutnya.
Pelaku saat diintrogasi
Dilansir dari video TribunJabar.id yang merekam penangkapan pelaku, tampak raut wajah SN tampak resah, pandangannya tak fokus.
Ia melayangkan pandangan ke kiri dan ke kanan ketika digiring aparat.

Tubuhnya diapit aparat yang bertubuh kekar dan juga bertampang garang.
Saat tiba di Mapolres Tasikmalaya, si peneror sperma itu terlihat celingak-celiguk.
Terlihat pula momen saat pelaku dicecar oleh orang-orang yang ada disekitarnya.
SN terlihat duduk dikerumuni sejumlah orang, termasuk awak media yang merekamnya.
Saat dicecar, pelaku berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda.
Namun, reaksinya justru di luar dugaan saat diberondong banyak pertanyaan.
Ia tampak berkelit dan terlihat santai menjawab pertanyaan seadanya. Ujungnya, ucapan dia justru mengundang riuh.
Pelaku malah meminta maaf, bukan menjawab pertanyaan yang mestinya dijelaskan.
"Saya minta maaf," katanya.
Follow juga:
Kemudian terdengar seorang pria yang menekan si peneror sperma soal korban perempuan yang menjadi sasaran pelaku sebelumnya.
Namun pelaku ngotot mengaku tak melakukan apa-apa seraya menggelengkan kepala.
"Enggak, enggak diapa-apain Pak," kata SN.
Kepada polisi, SN mengaku tidak ingat saat ia melemparkan sperma kepada korban.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana, katanya lagi nunggu Gojek. Udah saya berhenti di sana," kata SN.
Selain itu, ia juga sempat menampik soal melempar sperma sembarangan kepada perempuan di jalan.
Namun, ujungnya, ia kemudian disebut keceplosan mengaku kerap bergairah saat melihat perempuan yang dianggapnya terlihat seksi.
"Memang suka begitu pak tiba-tiba begitu (orgasme)," katanya.
Pengakuan korban
Beberapa wanita dikabarkan jadi korban aksi tak senonon SN.
Pengalaman tak mengenakan ini diceritakan salah satu korban SN yang saat itu sedang menunggu jemputan.
Pelaku menghampiri korban, LR (43) di Jalan Letjend Mashudi, Rabu (13/11/2019).
• Bocah Dirantai Tewas Terpanggang di Kontrakan, Kaki Terpisah dengan Tubuh saat Dievakuasi
Menggunakan motor matic hitam bernomor polisi Z 5013 LB, pelaku mengucapkan kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban.
Ia kemudian memasukkan tangannya ke dalam celana.
Merasa curiga, korban kemudian mengambil foto pria tersebut untuk berjaga-jaga.
Benar saja, tak lama kemudian, pria itu langsung melempar sesuatu yang diduga sperma ke arah korban.
Pelaku pun langsung kabur begitu saja.
"Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya," tuturnya.
Suami korban LR, RF (45) mengaku tak terima sang istri dilecehkan seperti itu.
Ia pun memposting foto pelaku yang sempat diabadikan oleh istrinya.
Dari situlah RF tahu bahwa korbannya tak hanya istrinya seorang.
(TribunJakarta.com/ TribunJabar.id/ Kompas.com)