Ahok Masuk BUMN

Fahri Hamzah Siap Bela Ahok dengan Syarat Ini: BUMN Perlu Orang keras dan Orang Tegas

Fahri Hamzah mengakui Ahok memiliki keprofesionalan dan talenta untuk mengurus perusahaan pelat merah.

Editor: Erik Sinaga
Kolase TribunJakarta dari Tribunnews/Wahyu Aji
Fahri Hamzah dan Basuki Tjaha Purnama alias Ahok terkait Ahok jadi bos di BUMN 

Terkait kemungkinan bergabungnya Ahok di BUMN bakal membuka borok-borok korupsi di BUMN, Fahri justru mendukung hal itu.

Fahri Hamzah menyarankan agar Ahok bergabung di perusahaan pelat merah yang selama ini dianggap paling korup.

"Saya ingin melihat itu dilakukan. Karena itu masukkan Ahok ke tempat yang paling banyak dituduh korupsi. PLN, Pertamina. Masukin ke situ. Apa pun (jabatan direksi atau komisaris), kita ingin lihat keberaniannya di situ," ujar dia.

Pro dan Kontra

Diketahui, kabar Ahok bakal menjadi bos di BUMN memunculkan polemik di masyarakat. Ada yang mendukung, namun tak sedikit pula yang kontra.

Kalangan yang kontra mempersoalkan status Ahok sebagai mantan narapidana. Ada juga yang menyinggung gaya komunikasi Ahok yang sebelumnya dikenal meledak-ledak.

Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) juga sudah menyatakan sikap menolak Ahok untuk mengisi jabatan direktur utama.

Presiden FSPPB Arie Gumilar mengatakan, sosok pengisi jabatan Direktur Utama Pertamina lebih baik dari kalangan internal perusahaan.

Dia menyebutkan, kriteria sosok direktur utama yang diinginkan serikat pekerja adalah yang paham bisnis Pertamina dari hulu sampai hilir.

"Juga memiliki komitmen untuk menegakkan kedaulatan energi Indonesia sesuai amanat UUD 45 Pasal 33," ujar dia.

Ahok akan bergaji miliaran rupiah per bulan jika menjadi bos PT Pertamina (Persero) (Tribun Medan)
Ahok akan bergaji miliaran rupiah per bulan jika menjadi bos PT Pertamina (Persero) (Tribun Medan) ()

Sementara itu, Ahok mengungkapkan ada tiga BUMN yang sekiranya diproyeksikan akan dimasukinya.

Ketiga BUMN tersebut adalah Pertamina, PLN, dan Krakatau Steel.

"Kemarin dia (Erick Thohir) ngomong yang paling besar dan yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak adalah Pertamina dan PLN, ada Krakatau Steel juga."

"Tapi saya nggak tau, nanti tanya Pak Erick aja ya. Belum pasti juga kan, masih dipelajari," ucap Ahok seusai menghadiri acara di sekolah Ipeka Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (15/11/19).

Proses penentuan BUMN mana yang akan dipimpin oleh Ahok melalui proses di internal BUMN.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved