Liga 1 2019

Jelang Persib Bandung Vs Barito Putera: Maung Bandung Tak Ingin Tergelincir, Djanur Tidak Gentar

Persib Bandung bakal kedatangan Barito Putera dalam laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2019. Simak persiapan kedua klub.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
PERSIB.CO.ID
Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak oleh Erwin Ramdani saat laga melawan PSS Sleman pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (30/8/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung bakal kedatangan Barito Putera dalam laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2019.

Laga Persib Bandung Vs Barito Putera digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019).

Performa Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2019 meningkat tajam.

Persib Bandung kini duduk di peringkat 6 klasemen sementara Liga 1 2019.

Hanya selisih satu poin dengan Arema FC di peringkat lima.

TribunJakarta.com mengutip persiapan kedua klub jelan laga Persib Bandung Vs Barito Putera

Maung Bandung Tak Ingin Over Convident

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dan pemain belakang Persib Bandung, Henhen Herdiana dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kamis (25/7/2019).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dan pemain belakang Persib Bandung, Henhen Herdiana dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kamis (25/7/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengungkapkan timnya tak akan terlena dengan catatan manis dalam sejumlah laga terakhir.

Kendati sedang dalam tren yang sangat bagus, Robert mengimbau kepada anak asuhnya untuk tidak memandang sebelah mata sejumlah pertandingan selanjutnya.

“Kami tidak akan over confident. Kami tahu kami sekarang di posisi nomor enam, tapi kami ingin terus memanjati tangga klasemen,” kata Robert dikutip dalam laman resmi klub

“Kami juga tahu di depan kami ada tujuh pertandingan dalam 28 hari. Jadi akan ada satu pertandingan dalam empat hari. Setiap empat hari,” sambungnya.

Ke depan, Robert pun berencana melakukan sejumlah rotasi guna menjaga keseimbangan timnya. Hal itu tak terlepas hukuman akumulasi kartu kuning yang saat ini mengintai timnya.

“Ya, kami harus merotasi pemain. Karena kita memiliki banyak pemain yang sudah menyaku kartu kuning dan kami harus melakukan penyegaran setelah tur panjang,” tandasnya.

Persib Tak Ingin Tergelincir

Para pemain Persib Bandung berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019).
Para pemain Persib Bandung berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019). (TWITTER PERSIB)

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menegaskan skuatnya harus fokus pada setiap pertandingan sisa musim ini.

Skuat maung Bandung harus menghindari kesalahan dan mempertahankan momentum positif demi memenuhi target di akhir musim.

"Ini sepekan sebelum pertandingan, kami harus menjaga momentum, karena kami punya tujuh laga tersisa, dan kami tidak boleh terpeleset sekarang," kata Robert dikutip dari laman resmi klub.

Dengan menyisakan tujuh pertandingan di putaran kedua Liga 1 2019, Persib Bandung masih berpeluang menempati posisi kedua klasemen dan mengamankan tiket ke AFC Cup musim depan.

Saat ini, Supardi Nasir cs berada di peringkat keenam klasemen dengan mengumpulkan 40 poin.

Mang Bandung hanya terpaut empat poin dari Persipura Jayapura yang berada di peringkat kedua dan tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen, Bali United.

Pangeran Biru akan melanjutkan perjuangannya dengan menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 24 November 2019.

Robert menyatakan timnya memiliki waktu cukup panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi laga tersebut.

"Kami melakukan latihan intensitas tinggi dan memeriksa detak jantung pemain, kami melihat bahasa tubuh pemain dalam kondisi yang bagus. Kami punya waktu yang panjang untuk persiapan. Level motivasi kami juga sedang tinggi," ucapnya.

Persib Bandung Minus King Eze

Duet strike Persib Bandung Kevin van Kippersluis dan Ezechiel N Douassel saat latihan di Stadion Bangkalan, Jumat (4/10/2019)
Duet strike Persib Bandung Kevin van Kippersluis dan Ezechiel N Douassel saat latihan di Stadion Bangkalan, Jumat (4/10/2019) (Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman)

Ezechiel N'Douassel dipastikan absen membela Persib Bandung saat bertemu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 24 November 2019.

Striker asal Chad tersebut tidak dapat bermain akibat sanksi akumulasi kartu kuning.

Sejauh ini setidaknya sembilan kartu kuning diperoleh pemain yang dijuluki King Eze tersebut pada musim ini.

Pelanggaran berbuah kartu terakhir dilakukan Eze adalah saat Maung Bandung menjamu PSIS Semarang.

Delapan kartu kuning lainnya didapatkan Eze saat bertanding menghadapi Madura United (kandang dan tandang), PSM Makassar, Bali United, Persija Jakarta, Semen Padang, Tira Persikabo dan Persipura Jayapura.

Absennya Ezechiel tidak membuat pelatih PERSIB Robert Alberts menjadi gusar. Pelatih asal Belanda itu menilai timnya sudah siap maksimalkan laga kandang nanti. Para penggawa Maung Bandung dalam kondisi siap tempur menghadapi Barito.

"Kami punya waktu yang panjang untuk persiapan dan tim juga tidak ada yang cedera, nyaris semua bisa bermain. Jadi ini akan menarik, karena bisa menurunkan pemain terbaik. Mungkin kecuali Ezechiel (akumulasi kartu)," kata Robert dikutip dari laman resmi klub.

Motivasi tinggi yang dimiliki para pemain membuat Robert semakin optimistis menatap laga tersebut.

Apalagi Pangeran Biru sedang dalam tren positif setelah mencatat sejumlah kemenangan secara beruntun pada putaran kedua ini.

"Level motivasi kami juga sedang tinggi. Intensitas yang bagus, body contact yang tidak berlebihan, tidak ada tackling di lapangan dan tim sedang dalam suasana yang positif," ucapnya.

Robert Tak Tutup Rotasi

Robert Alberts beri pengarahan kepada para pemain Persib Bandung menjelang laga melawan PSIS Semarang.
Robert Alberts beri pengarahan kepada para pemain Persib Bandung menjelang laga melawan PSIS Semarang. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tak menutup kemungkinan akan melakukan rotasi pada saat menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019).

Banyaknya pemain Persib Bandung yang terancam akumulasi kartu jadi pertimbangan Robert Alberts untuk merotasi para pemainnya saat lawan Barito Putera.

Ardi Idrus, Achmad Jufriyanto, Hariono, dan Febri Hariyadi adalah para pemain kunci yang terancam akumulasi kartu di pertandingan sesudah melawan Barito Putera.

"Iya kami harus melakukan rotasi karena ada banyak pemain yang sudah mendapat kartu kuning. Kami harus terus menyegarkan kondisi pemain usai melakukan perjalanan," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/11/2019).

Menurutnya, akan terlalu bersiko jika memaksakan untuk memainkan pemain yang terancam akumulasi kartu kuning.

Apalagi jika keempat pemain di atas semuanya mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Barito Putera.

"Tidak bisa kami bermain dengan lima pemain dengan kartu kuning dan berikutnya kelima pemain itu tidak bisa bermain. Itu yang menjadi salah satu perhatian kami," katanya.

"Kami harus melakukan rotasi dengan baik sehingga ketika ada pemain yang mendapat akumulasi, pemain penggantinya siap dan tidak sedang kelelahan, itu yang sangat penting untuk menghadapi akhir kompetisi," ucapnya.

Febri dan Ardi Idrus Kembali

Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus ditemui setelah berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (15/5/2019)
Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus ditemui setelah berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (15/5/2019) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memastikan bahwa dua pemain yang membela Tim Nasional Indonesia senior, Febri Hariyadi dan Ardi Idrus, akan kembali ke tim pada 21 November 2019.

Namun, keduanya belum bisa dipastikan apakah bisa diturunkan pada saat Persib Bandung menjamu Barito Putera, Minggu (24/11/2019).

Sebab, pelatih asal Belanda ini akan melihat terlebih dulu kondisi keduanya pasca pertandingan menghadapi Malaysia malam nanti.

"Mereka main hari ini, besok pulang dan tanggal 21 sudah kembali, tapi normalnya seperti yang sudah saya katakan, pemain yang kembali dari timnas, mereka kelelahan. Jadi kita akan lihat bagaimana kondisi mereka ketika kembali baik secara fisik dan mental. Kami memikirkan itu," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/11/2019).

Robert pun membuka peluang untuk kembali menurunkan Zalnando pada pertandingan kontra Barito Putera.

Pemain asal Cimahi itu memang bermain cukup baik saat menggantikan Ardi Idrus di posisi bek kiri pada saat menghadapi Arema FC pekan lalu.

"Selalu ada peluang besar bagi Zalnando, tergantung apakah Ardi akan main atau tidak. Kami berharap yang terbaik untuk Ardi dan Febri jika mereka bermain bersama tim nasional dan kita akan lihat nanti," katanya.

Dedi Kusnandar Ingin Lanjutkan Tren Positif

Menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019), Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar ingin melanjutkan tren positif dalam enam laga terakhir.

Untuk itu, pemain yang akrab disapa Dado ini menegaskan bahwa target laga kontra Barito Putera adalah kemenangan.

"Persiapan biasa, main di kandang pasti ingin tiga poin. Jadi kami dipersiapkan mulai latihan tadi melanjutkan tren positif 6 pertandingan, selanjutnya mudah-mudahan terealisasi," ujar Dedi setelah berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/11/2019).

Namun, Persib dalam laga akhir pekan nanti tak boleh menganggap remeh tim berjuluk Laskar Antasari itu.

Sejak dipegang oleh Djajang Nurdjaman, grafik permainan Barito Putera semakin menunjukan tren positif.

Selain itu, Persib pada putaran pertama lalu pun harus mengakui keunggulan Barito Putera dengan skor 0-1.

"Pasti semua tim putaran kedua banyak ada perubahan, kami waspadai dengan datangannya pemain-pemain barunya, pelatih barunya pasti beda dengan putaran pertama. Putaran pertama lalu kami sakit di menit-menit akhir, kami kemasukan mungkin itu kami ingin revenge lah di home ini, berapapun skornya yang pentinf bisa menang untuk melanjutkan tren kemenangan," katanya.

Djanur Tak Gentar

Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman saat konfrensi pers usai pertandingan Barito Putera vs Perseru Badak Lampung FC yang berkesudahan 4-1.
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman saat konfrensi pers usai pertandingan Barito Putera vs Perseru Badak Lampung FC yang berkesudahan 4-1. (banjarmasinpost.co.id/khairil rahim)

Setelah libur panjang selama 20 hari, Barito Putera akan kembali memulai perjuangan di Liga 1 2019 untuk lolos dari jerat degradasi.

Tidak tanggung-tanggung, lawan yang sudah menunggu tim Laskar Antasari adalah tim kuat Persib Bandung, Minggu (24/11/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Menghadapi Maung Bandung tentu sorotan bakal tertuju pada sosok sang pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman alias Djanur.

Sebab pelatih yang bergabung di putaran kedua ini sangat lekat dengan kesuksesan Persib Bandung di masa lalu, baik sebagai pemain dan pelatih.

Menghadapi bekas klub yang membesarkan namanya, Djanur mengaku tidak gentar justru dia akan membuktikan kualitas racikan pemainnya di hadapan masyarakat Bandung.

Djanur bertekad mencuri poin bukan sebagai ajang pelampiasan emosi tapi juga demi misi menyelamatkan tim dari jurang degradasi.

"Yang penting bersama Barito sekarang kami lagi butuh poin untuk bersaing agar tidak degradasi," kata eks pelatih Persib, Persebaya dan PSMS Medan ini kepada Banjarmasinpost.co.id via WhatsApp.

Djanur menambahkan menghadapi Persib, dia menganggapnya biasa saja sama dengan tim-tim lainnya.

Sebab selama ini juga sering bertemu baik menukangi Persebaya maupun PSMS Medan.

"Sudah sering ketemu Persib setelah saya tidak melatih Persib, pernah sebagai pelatih PSMS, Persebaya sehingga rasanya sudah biasa saja, sama dengan menghadapi tim yang lain," kata pelatih yang ramah terhadap wartawan ini.

Lalu siapa pemain Persib yang bakal menyulitkan Barito Putera di laga nanti? Djanur langsung menyebut striker asal Chad, Ezechiel N Douassel.

"Untungnya Ezechiel ga main lawan Barito Putera," ujar Djanur.

Kenali Gejala Jika Bayi Mengalami Ruam-Ruam Merah Pada Kulit dan Penyebab Eksim Atopik

Ini Sosok Kapolres Kampar yang Dicopot Kapolri Karena Ketahuan Mengobrol Saat HUT Brimob

Kritik Pembongkaran Jalur Sepeda di Cikini, Politikus PDIP Sebut Program Anies Tidak Terintegrasi

Namun Djanur tetap mewaspadai pemain lain semisal Kevin van Kippersluis, Febri Hariadi Omid Nazari dan eks pemain PSMS Medan, Frets Butuan.

"Ezechiel absen tapi masih ada Kevin, Febri atau Omid yang harus jadi perhatian belum lagi Frets Butuan," tambah dia.

Saat menjadi bagian Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mempersembahkan tropi bagi Persib berupa juara ISL 2014 dan juara Piala Presiden 2015.

Terhitung Djanur sudah lima kali berhadapan dengan Persib Bandung sebagai pelatih PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.

Hasilnya, Djanur unggul dengan torehan empat kemenangan dan satu kali kalah. (TribunJabar.id/Banjarmasint Post/Persib.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved