Kritik Pembongkaran Jalur Sepeda di Cikini, Politikus PDIP Sebut Program Anies Tidak Terintegrasi

Gembong pun menilai hal ini terjadi akibat tidak terintegrasinya program-program yang dijalankan oleh Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono saat ditemui di kantornya, Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik pembongkaran jalur sepeda untuk revitalisasi trotoar di Jalan Diponegero, dekat Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Pasalnya, jalur sepeda di kawasan itu sendiri baru saja dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta.

Gembong pun menilai hal ini terjadi akibat tidak terintegrasinya program-program yang dijalankan oleh Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

"Betul (tidak ada komunikasi yang baik antar Dinas) karena pembangunan kita terkesan tidak terintegrasi antara satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dengan SKPD lainnya," ucapnya, Selasa (19/11/2019).

Pembangunan jalur sepeda ini sendiri, dijelaskan Gembong, sebenarnya tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Enggak (masuk RPJMD), itu (pembuatan jalur sepeda) program dadakan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Untuk itu, politisi senior ini menilai, pembangunan jalur sepeda di kawasan itu terkesan dipaksakan.

"Seharusnya trotoar dulu dibangun baru jalur sepeda, tetapi tetap menyeluruh," kata Gembong.

Seperti diberitakan sebelumnya, trotoar yang berada di dekat Stasiun Cikini sedang diperbaiki.

DPRD DKI Bakal Panggil Dirut Bank DKI Terkait Kasus Pembobolan Rp 32 Miliar

Timnas Indonesia Siap Berjuang Kalahkan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil

Pantauan TribunJakarta.com sekira pukul 13.20 WIB, tanah dan bebatuan terlihat berantakan. Pedagang kaki lima (PKL) pun berjualan di atas trotoar tersebut.

Tanda atau garis khusus jalur sepeda di dekat trotoar ini, tertutup dengan tanah dan bebatuan.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan trotoar tersebut memang sedang diperbaiki.

"Cuma perbaikan doang kok, tidak dihilangkan, cuma perbaikan. Itu perbaikan trotoar, jalur sepedanya tetap ada," kata Irwandi, saat dihubungi Wartawan, Selasa (19/11/2019).

Menurut Irwandi, trotoar ini sedang proses pelebaran lahan.

"Iya, perbaikan saja, karena jalur sepeda kemarin memang duluan. Trotoarnya harus ada pelebaran sedikit, karena standarnya kan begitu," ujar Irwandi.

Dia mengatakan, perbaikan trotoar ini dilakukan dari kawasan dekat Taman Ismail Marzuki (TIM) hingga ke arah stasiun Cikini. Pun sampai bioskop Metropole, Jalan Pegangsaan Jakarta Pusat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved