Ahok Masuk BUMN
Pro Kontra Jelang Pengumuman Ahok Jadi Bos BUMN, Djarot Saiful Hidayat: Dia Seorang Pendobrak
Ramainya perbincangan soal Ahok bakal jadi bos BUMN, membuat Gubernur DKI Jakarta 2017, Djarot Saiful Hidayat ikut menanggapi kabar tersebut.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Wacana soal Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok akan ditarik ke dalam perusahaan BUMN menuai pro dan kontra.
Sejumlah masyarakat menganggap langkah yang diambil menteri BUMN Erick Thohir ini penuh kontrovesial.
Sejumlah pihak pun ikut menanggapi soal wacana tersebut.
Beberapa pihak mengatakan tak setuju jika Ahok menjadi bos BUMN.
Namun sejumlah pihak menyatakan bahwa hal itu merupakan langkah tepat yang diambil erick Thohir.
• Tjahjo Kumolo Sebut Lulusan IPDN Berebut Masuk DKI Jakarta, Gajinya Capai Rp 28 Juta
Ramainya perbincangan soal Ahok bakal jadi bos BUMN, membuat Gubernur DKI Jakarta 2017, Djarot Saiful Hidayat ikut menanggapi kabar tersebut.
Hal itu diketahui melalui tayangan YouTube Aiman Kompas TV, Senin (18/11/2019).
Dalam tayangan tersebut, Aiman menanyakan pendapat Djarot soal Ahok yang bakal jadi bos BUMN.
"Cocokkah Pak Ahok di posisi bos BUMN?" tanya Aiman.
Ditanya begitu, Djarot mengungkapkan bahwa ia sudah kenal lama dengan Ahok.
Djarot juga mengatakan bahwa sedikitnya ia tahu apa yang menjadi obsesi Ahok.
"Sedikit banyak saya tahu kompetensi beliau, saya tahu bagaimana jalan pikiran, keinginannya, idealismenya, kemudian obsesinya saya tahu," kata Djarot.
Penasaran, Aiman pun meminta Djarot menjabarkan apa yang menjadi keinginan dan obsesi Ahok.
Djarot mengatakan, Ahok adalah sosok yang berasal dari suku minoritas di Indonesia.