Pasutri Jalankan Prostitusi Online: Jual 3 Janda Muda via WA, Awalnya untuk Nafkahi Anak Balita
Kepada polisi, Bambang dan Ana mengaku uangnya untuk membiayai buah hatinya yang masih balita.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Seusai dikirimi foto, lelaki hidung belang itu menjatuhkan pilihan kepada ATK.
Keduanya kemudian bertemu di rumah milik BS di sebuah perumahan di Menganti.
• Kisah Zaenal, Kerap Tak Balik Modal Saat Berdagang Hingga Memilih Berjualan Jepitan di Jaksel
• Kekeyi Putri Pamerkan Foto Mesra dengan Ibunda: Awet Muda dan Dipuji Cantik
• Istri Ilija Spasojevic Menderita Sakit Paru-paru, Begini Doa Yabes Roni Rekan Spaso di Bali United
Di sana, BS menyuruh mereka masuk ke dalam kamar yang telah disediakan.
Sesudah 15 menit di dalam kamar, lelaki hidung belang itu keluar bersama ATK dan kemudian membayar tarif sebesar Rp 400 ribu kepada BS.
ATK mendapat Rp 300 ribu, kemudian BS dan AS selaku penyedia jasa mendapat Rp 100 ribu.
Belum lama menikmati uang jasa penyedia 'esek-esek', AS dan BS langsung disergap petugas. (Surya/Kompas.com)