Ahok Masuk BUMN
Beberkan Keinginan Ahok Saat Jadi Bos BUMN, Djarot Saiful Hidayat Singgung Soal Tionghoa & Minoritas
Djarot Saiful Hidayat membeberkan keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok alias BTP saat menjadi pimpinan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Djarot Syaiful Hidayat mengatakan masyarakat DKI Jakarata justru seharusnya mengucapkan terima kasih kepada sistem e-budgenting tersebut.
"Ini sebetulnya kita harus terima kasih, karena jadi ditemukan kejanggalan itu, jadi bisa disempurnakan," kata Djarot Syaiful Hidayat.
"Bahwa ada sesuatu yang tidak benar loh, mari kita perbaiki sama-sama," tambahnya.
Djarot Syaiful Hidayat menjelaskan sistem e-budgeting dirancang agar tercipta transparansi dalam merancang anggaran.
• Tanggapi Isu Video Syur Mirip Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Gua Kepala Keluarga Harus Klarifikasi
Hal tersebut bertujuan untuk menekan kemungkinan adanya korupsi di Pemprov DKI Jakarta.
"Sistem ini dirancang karena kita ingin ada transparansi, e-budgeting itu kuncinya adalah supaya anggaran yang dirancang oleh Pemprov diketahui oleh publik," jelas Djarot Syaiful Hidayat.
"Kita bisa menekan tingkat korupsi dan hal-hal yang tidak perlu," tambahnya.
SIMAK VIDEONYA:
• Dituding Penggemar Ahok Karena Gencar Kritik Anies Baswedan, PSI Tertawa: BTP Kan Kader Partai Lain