Dian Sastrowardoyo Berbagi Pengalaman Melatih Komunikasi Anaknya yang Mengidap Spektrum Autisme
Artis peran Dian Sastrowardoyo, terbuka mengenai kondisi anaknya yang mengidap spektrum autisme.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Suharno
"Jadi kayanya, kalau anak yang down spektrum tuh, mungkin dia punya hambatan berperilaku dalam hal bersosialisasi sama orang," beber Dian.
"Tapi biasanya mereka punya kekhususan dalam hal yang sangat menarik buat dia," lanjutnya.
• Perkara Ortu Vs SMA Gonzaga Berakhir Damai, Disdik DKI Puji Kelapangan Hati Kedua Belah Pihak
Donasi Untuk Anak Difabel
Sebelumnya menyambut hari anak nasional yang jatuh pada 20 November tahun ini, artis peran Dian Sastrowardoyo berkolaborasi bersama Sorak Gemilang Entertaiment (SGE Live) menggalang donasi untuk anak berkebutuhan khusus, yakni anak dengan autisme.
Dian, bersama dengan SGE Live menggalang donasi untuk sekolah Drisana, yaitu sekolah khusus anak dengan autisme melalui penjualan tanda mata khusus karya Dian Sastro, serta Priyanka Dipa dan Nindhita, dua anak dengan autisme yang sukses berkarya dalam bidang seni.

Selain itu, melalui pameran seni interaktif TeamLab Future Park and Animal of Flowers, Symbiotic Lives, yang diadakan di Mall Gandaria City, SGE Live juga mendukung tumbuh kembang anak dengan autisme, melalui kegiatan eksplorasi dan kolaborasi seni.
Yap, lewat pameran seni interaktif tersebut para pengunjung termaksud anak-anak berkebutuhan khusus dengan autisme dapat berimajinasi dan mengekspresikan diri dengan bebas.
"Saya menyambut inisiatif SGR Live dalam membantu tumbuh kembang anak dengan autisme melalui seni dan penggalangan donasi," kata Dian Sastro saat ditemui di Gandaria City, Rabu (20/11/2019).
"Anak dengan autisme seperti halnya anak normal juga membutuhkan kasih sayang dan dukungan dari lingkungan sekitar," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Dian Sastrowardoyo merupakan salah satu Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan autisme.
Ia mengatakan, bahwa seringkali anak-anak dengan autisme dipandang sebelah mata di lingkungan sekitar.
Padahal seperti halnya anak-anak normal, anak dengan autisme juga memiliki hak yang sama, yakni dengan memperoleh kasih sayang dan dukungan yang sama.
Ia pun menyebut bahwa kondisi anak dengan autisme bisa berangsur-angsur membaik jika ditangani sedini mungkin, salah satunya melalui terapi seni.
"Melalui seni, anak dengan autisme dapat lebih mudah beradaptasi, berkomunikasi dengan baik, dan bersosialisasi dengan temannya," katanya.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung program penggalangan donasi untuk sekolah Drisana ini, serta membantu anak-anak di sana untuk memperoleh masa depan yang lebih baik," lanjut Dian.