Kapolsek Angkat Bicara Ciputat Jadi Wilayah Rawan Maling Motor, Singgung Marak Mahasiswa Indekos
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika angkat bicara mengenai wilayah ciputat rawan pencurian kendaraan bermotor.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT -Ciputat tidak bisa dilepaskan dari mahasiswa yang hidup indekos atau mengontrak.
Namun hal itu ternyata menjadi peluang bagi para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Ya pernah saya, kan waktu itu motor Vega saya hilang pas di kosan. Emang parkir di pinggir jalan, tapi kan kita di atas, kelihatan, tetap saja kena maling," ujar Febri, lulusan UIN Jakarta yang pernah kehilangan motor saat menginap di indekos temannya, kepada TribunJakarta.com, Kamis (21/11/2019).
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika memahami wilayahnya yang rawan curanmor.
Saat pihaknya menangkap pelaku curanmor yang sudah lama beraksi di Ciputat, Agus Sulaiman alias Cemong (20) dan Sukardoyo alias Doyok (22), Endy berusaha menggali informasi soal potensi kejahatan yang meresahkan itu.
Endy mengatakan, wilayah yang banyak indekos atau kontrakan paling riskan terjadinya pencurian motor.
Hal itu karena, indekos atau kontrakan banyak yang tidak menyediakan lahan parkir di dalam.
Biasanya penghuni memarkir sepeda motor mereka di pinggir jalan.
"Curanmor di Ciputat paling gampang karena kontrakan itu susah dapat jatah parkir di dalam, karena sering di luar pagar atau gang-gang inilah yang jadi peluang pelaku," ujar Endy di Mapolsek Ciputat.
Menurutnya mengunci ganda menggunakan gembok pun percuma, karena ada komplotan curanmor yang sudah memiliki kunci duplikat berbagai jenis gembok.
"Kalau digembok sudah ada komplotan yang punya kunci gembok," ujarnya.
Endy menjelaskan, pelaku curanmor yang ditangkapnya, hanya perlu memantau secara santai sehingga tidak ducurigai, dan beraksi saat melihat motor di luar rumah.
Dalam hitungan detik, motor yang ditargetkan bisa diakali dan dibawa kabur.
Selain memasukkan motor ke dalam indekos atau kontrakan, antisipasi lain adalah memasang closed circuit television (CCTV).