Kapolsek Angkat Bicara Ciputat Jadi Wilayah Rawan Maling Motor, Singgung Marak Mahasiswa Indekos
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika angkat bicara mengenai wilayah ciputat rawan pencurian kendaraan bermotor.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Selain memudahkan pengawasan, jika terjadi pencurian, rekaman kamera pengawas akan memudahkna proses penyelidikan dan penyidikan.
"Sarannya pasang CCTV bagi pemilik kontrakan, untuk meminimalisir dan membantu proses penyidikan," ujarnya.
Imbauan terakhir adalah, masyarakat diharapkan mulai membangun kembali sistem pengamanannya di lingkungan masing-masing.
"Silakan RT dan RW kemudian Lurah, bangun kembali sistem keamanan lingkungan. Karena jangan menyerahkan seluruhnya ke apart kepolisian. Masyarakat pun bisa menjadi polisi untuk meminimalisir gangguan Kamtibmas," jelasnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Cemong dan Doyok ditangkap karena berhasil mencuri tiga motor matic Yamaha dan satu motor matic Honda, dalam kurun September dan Oktober 2019.
Cemong dikenal pemain lama curanmor di Ciputat. Dia merupakan residivis dan audah keluar masuk penjara denga kasus yang sama.
Atas perbuatannya, Cemong dan Doyok dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara tujuh tahun.
Tangkap Residivis Spesialis Motor, Kapolsek Ciputat Ungkap Ciri-ciri Motor Gampang Dicuri
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika, mendapatkan pengakuan menarik dari tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhasil ditangkapnya.
Endy mengatakan ada merek sepeda motor yang mudah dicuri.
Dari keterangan tersangka yang diperolehnya, motor Yamaha lebih mudah dicuri dibandingkan motor Honda.
"Saya tanya ciri-cirinya apa yang mudah diambil, jadi yang paling mudah merek Yamaha. Jadi ada tiga unit Yamaha dan satu unit Honda, jadi Yamaha lebih mudah dan Honda lebih susah," ujar Endy saat ungkap kasus curanmor di Mapolsek Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (20/11/2019).
Endy mengatakan, para pelaku curanmor yang biasanya menggunakan kunci letter T atau letter Y akan lebih mudah membuka rumah kunci motor Yamaha dari pada Honda.
"Susahnya karena Honda lebih dalam, jadi waktu dicongkel lebih sulit dan patah kuncinya, jadi targetnya Yamaha," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, para pelaku curanmor yang berhasil diringkus aparat Polsek Ciputat itu adalah Agus Sulaiman alias Cemong (20). Sukardoyo alias Doyok (22).