Pemprov DKI Jakarta Sebut 2.599 Pedagang Berjualan di Area HBKB
eberapa pedagang kaki lima (PKL) di area HBKB masih berdagang di area terlarang. Yakni pada sekitaran Gedung Sarinah hingga Patung Jenderal Sudirman.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kesil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Adi Ariantara, menyebut 2.599 pedagang berjualan di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day, di Jakarta Pusat.
Kata Adi, sapaannya, angka tersebut meningkat dari 400 pedagang yang sebelumnya berjumlah 2.199.
"Jumlah tersebut meningkat 400 pedagang sejak 3 November 2019. Angka itu, khusus pedagang yang di zona kuning (Patung Pemuda Bundaran Senayan hingga Patung Jenderal Sudirman)," kata Adi, kepada awak Wartawan, di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dia mengatakan, beberapa pedagang kaki lima (PKL) di area HBKB masih berdagang di area terlarang. Yakni pada sekitaran Gedung Sarinah hingga Patung Jenderal Sudirman.
• Polisi Tangkap Pencopet yang Kerap Beraksi di Car Free Day
Pada Minggu (17/11/2019), lanjutnya, Pemprov DKI menurunkan 100 petugas UMKMP guna mengangkat barang dagangan PKL.
Namun, sambungnya, 100 petugas kurang mampu memindahkan barang dagangan milik PKL di sepanjang jalan berjarak tujuh meter.
"Kami bantu mereka mengangkat barang dagangannya, tapi masih kurang sanggup sebetulnya. Maka itu kami minta bantuan kepada Satpol PP untuk membantu," ucapnya.
Dia mengingatkan, area HBKB merupakan area untuk berolahraga.
"Di sana tempat olahraga. Bukan tempat berjualan," ucapnya.