Teror Air Keras di Jakarta

Sambil Minum Kopi, Tersangka Penyiram Cairan Kimia Racik Soda Api Disamping Polsek Kebon Jeruk

Sebelum meracik soda apinya dengan air di dalam botol mineral, Nico memesan kopi hitam di warung kelontong yang ada di seberang Polsek Kebon Jeruk.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Tersangka penyiram cairan kimia menjalani rekonstruksi saat meracik soda api di samping Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Sebelumya, tersangka Nico juga jalani rekonstruksi di toko bangunan tempat dia membeli cairan kimia soda api yang berada tak jauh dari tempat kerjanya.

Adapun di tempat kerjanya, Nico diketahui meracik cairan soda api yang akan digunakan untuk menyerang korbannya.

Setelah jalani rekonstruksi di tempat kerjanya, Nico kemudian melanjutkan rekonstruksi di sekitar Mapolsek Kebon Jeruk yang jadi lokasi ia menyerang dua siswi SMP 229 Jakarta Barat.

Diberitakan sebelumnya, Nico adalah orang yang menyiramkan cairan kimia di tiga lokasi di Jakarta Barat dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

Polisi telah memeriksa FY (29), pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi wilayah Jakarta Barat, setela di tangkap pada Jumat (15/11/2019) kemarin. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penyiraman air keras agar orang lain merasakan derita kurangnya perhatian yang dialaminya.
Polisi telah memeriksa FY (29), pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi wilayah Jakarta Barat, setela di tangkap pada Jumat (15/11/2019) kemarin. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penyiraman air keras agar orang lain merasakan derita kurangnya perhatian yang dialaminya. (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Akibat ulahnya, sembilan orang perempuan menjadi korban yakni 8 siswi SMP dan seorang lansia pedagang sayur.

Kejadian pertama dilakukannya terhadap dua siswi SMP 229 Jakarta Barat berinisial AE dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11/2019) petang.

Dalam kasus ini, AE alami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan sempat dirawat di RS Siloam, Jakarta Barat. Sedangkan PN alami luka bakar ringan.

Tiga hari kemudian, Nico kembali melakukan aksinya kepada seorang tukang sayur bernama Sakinah di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat sekira Pukul 19.00 WIB.

Sakinah, korban kedua dari penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat.
Sakinah, korban kedua dari penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Akibat kejadian itu, Sakinah alami luka bakar di bagian kepala, kening, leher dan punggung. Beberapa helai rambutnya pun rontok efek cairan tersebut.

Kejadian ketiga dilakukannya kepada enam siswi SMP 207 Jakarta Barat yang sedang berjalan kaki usai pulang sekolah di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan.

Dalam setiap aksinya, Nico selalu mengendarai sepeda motor matic miliknya dan tak mengenakan helm.

Terduga pelaku penyiram cairan kimia di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat terekam CCTV.
Terduga pelaku penyiram cairan kimia di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat terekam CCTV. (ISTIMEWA/Dokumentasi warga)

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Nico mengaku melakukan aksinya karena dendam tak mendapatkan perhatkan dari keluarga saat alami kecelakaan kerja.

Diketahui, Nico pernah alami kecelakaan kerja yakni terjatuh dari lantai 3 sewaktu menservis AC.

Karenanya, ia melampiaskan kekesalannya kepada orang lain agar mereka juga merasakan sakit yang ia derita.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved