Kodam Jaya Akui Tak Sedikit Purnawirawan Nakal 'Bermain' Rumah Dinas
Dikatakannya, S telah sempat menempati rumah di Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Jalan Cijantung IV, Jakarta Timur.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Asisten Logistik Kodam Jaya, Kolonel Bimo Soekrisno mengakui tak sedikit oknum purnawirawan TNI nakal yang 'bermain' terkait fasilitas rumah dinas.
Ia mencontohkan seperti yang dilakukan seorang purnawirawan berinisial S yang saat ini tinggal di Komplek Yon Hub, Pos Pengumben, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dikatakannya, S telah sempat menempati rumah di Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Jalan Cijantung IV, Jakarta Timur.
Namun, dia malah menjual rumah tersebut kepada prajurit lain.
"Istilahnya over credit, jadi dia lepas ke juniornya dengan nominal tertentu. Setelah itu dia balik lagi ke Pos Pengumben," kata Bimo di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2019).
Dalam kasus ini, Bimo menyebut Kodam Jaya telah mencoret nama yang bersangkutan untuk mendapatkan fasilitas rumah.
"Tapi saya sudah katakan biar dia kontrak diluar aja karena hak dia sudah dikontrakan," kata Bimo.
Kemudian, Bimo menyebut ada juga oknum purnawirawan yang membangun kontrakan di rumah dinasnya.
"Ada juga purnawirawan inisial M pangkat kolonel, dia bikin kontrakan untuk prajurit. Sedangkan prajurit itu kan dia cari yang dekat dengan kantor, dia harus ngontrak disana," kata Bimo.
• Preman Pondok Aren yang Pukuli Pemuda Hingga Babak Belur Sudah 4 Kali Masuk Penjara
• Alasan Pentingnya Tes Kesehatan Sebelum Menikah
• Setelah Jalur Sepeda Diresmikan, Dishub DKI Sebut Jumlah Pesepeda Meningkat 5 Persen
Dalam kasus lain, Bimo menyebut malah ada purnawirawan yang menggunakan data palsu demi bisa mendapatkan fasilitas rumah di KPAD Cijantung.
"Ada juga kemarin purnawirawan, dia punya anak empat dan ambil empat rumah. Akhirnya ketahuan, dan anaknya kami carikan kontrakan di sekitar situ, kami bayarkan satu bulan karena jatahnya hanya satu untuk bapaknya," kata Bimo.